Pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2012 sekitar jam 19.00 pesawat yang saya naiki dari Medan mendarat di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, untuk melanjutkan perjalan ke rumah maka saya memesan taksi di counter taksi Puskopau di dalam bandara. Petugas di counter memberitahukan bahwa biaya untuk sampai ke tujuan saya yaitu daerah Kubang yang tidak begitu jauh dari Bandara adalah Rp. 50.000. Saya pun setuju dengan harga tersebut, ketika saya mau bayar di counter ternyata petugas tersebut bilang bayar langsung sama sopir taksinya. Saya pun melangkah keluar bandara untuk mencari taksi yang akan saya naiki, akhirnya saya pun dapat taksi Puskopau dengan nomor lambung 123.
Ketika taksi sudah jalan saya pun ditanya sopirnya untuk tujuan saya dan juga harganya, saya bilang saya mau turun di Kubang dan harga dari petugas counter adalah Rp. 50.000, tiba-tiba sopir tersebut marah-marah dan bilang bahwa tidak mungkin ke Kubang Rp50.000, yang ada juga Rp.80.000 katanya, saya pun tetap bilang bahwa di dalam bandara petugas bilang RP.50.000, sopir itu pun langsung menelepon orang yang di counter sambil ngomel-ngomel dan bilang kalau banyak penumpang yang nipu, ketika sopir itu selesai menelepon orang yang di counter tersebut, sopir itu bilang lagi kalau saya sudah menipu untuk tujuan saya, padahal saya di dalam sudah bilang yang sebenarnya, saya sangat tidak suka dengan tuduhan tersebut karena saya sudah bilang yang sebenarnya di counter taksi.
Sopir itu pun kemudian menawari pakai argo, saypun ok aja pakai argo dan saya bilang saya pernah naik taxi dari perusahaan lain dengan argo juga cuma sekitar Rp.50.000. Tapi sopir itu tetap gak mau terima dan ngotot bahwa tidak mungkin sampai tujuan saya cuma Rp.50.000. Dan sopir itu malah menantang kalau memang pakai argo pas Rp 50.000 silahkan bayar RP. 50.000. Tetapi kalau lebih dari Rp 50.000 meskipun lebihnya cuma Rp 5000 saya harus tetap bayar Rp. 80.000. Tawaran yang menurut saya sangat tidak logis karena tidak sesuai dengan argo, akhirnya karena saya tetap tidak setuju dengan tawaran tersebut saya diantar kembali ke bandara dan diturunkan di tempat saya menunggu taksi tanpa kejelasan apapun dari pihak taksi Puskopau.
Sebagai salah satu taksi di Bandara international, pelayanan taksi Puskopau ini sangat tidak profesional dan juga tingkah polah sopirnya yang sangat melecehkan dan sangat tidak menghargai penumpangnya.
Agung Susilo Wibowo
Jl. Rajawali No. 44
Medan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial