Surat Untuk Zebra Cross Kematian Jatinangor Yang Tidak Pada Tempatnya

Saya ingin memberikan masukan perihal Zebra Cross di depan Kantor Kecamatan Jatinangor. Aku penasaran sudah berapa lama kamu tiduran di situ? Selain itu, yang lebih penting, sudah berapa lama agaknya keberadaan kamu mengancam keselamatan kami? Sejatinya bukankah zebra cross memiliki fungsi untuk memudahkan pejalan kaki melintasi jalan raya?

Sayangnya, kami tidak merasakan fungsi tersebut. Apakah kamu ikut sedih juga karena tidak bisa memberikan fungsi secara maksimal? Kalau kamu sedih, lantas kepada siapa lagi kami mengeluhkan kamu? Siapa yang membuat kamu?

Jatinangor sendiri adalah kecamatan kecil di tengah Kabupaten Sumedang. Di kecamatan sekecil ini penuh dengan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang bertarung dengan tugas-tugas dan kejaran deadline untuk masa depannya. Menurut kamu aman tidak kalau sedang sibuk lari dikejar deadline, tiba-tiba nyawa kita terancam waktu mau nyeberang di situ?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi mau gimana lagi? Ya, maksudku, kami di sini kebanyakan orang rantau, agak sedih kalau hal sepenting ini kok malah seperti tidak dianggap penting. Fungsi kamu untuk membantu keselamatan kami? Tapi, kamu pernah merenggut nyawa beberapa dari kami.

Sekarang aku sudah semester empat, tapi setiap mau nyeberang di situ, aku selalu menunggu orang lain untuk ikutan nyeberang juga karena takut. Soalnya posisi kamu di antara tikungan Gerbang Lama Unpad. Dari arah Cirebon ke Bandung itu satu arah, terus ini ditambah tikungan juga

Selain itu, banyak sekali sopir angkot yang ngetem di atas kamu untuk menunggu penumpang. Keberadaan angkot itu sedikit menganggu kami sebagai pejalan kaki yang mau menyebrang. Kalau di Sunda itu biasanya disebut 'kagok'. Setelah aku telusuri juga itu termasuk pelanggaran lalu lintas. Aku pernah tegur salah satunya, tetapi beliau berkilah kalau di sini cuma sebentar.

Selain angkot, kamu ini banyak dilintasi bus dan truk-truk besar. Jadi, kami harus ekstra hati-hati. Maaf ya Zebra Cross jika dari paragraf awal aku kesannya seperti menyudutkan kamu. Pasti kamu juga lelah. Sudah banyak perhatian yang kami berikan untuk kamu.

Mulai dari tulisan-tulisan yang diangkat di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga tugas Ospek jurusanku pernah mengangkat isu tentang kamu. Semoga ada jalan keluar karena yang kami mau hanya keselamatan pengguna jalan.

Fauziah *****@****.***