Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Erafone Bisa Bohong Juga Ternyata

Erafone Bisa Bohong Juga Ternyata


501 dilihat

Mohon dibaca dari atas sampe bawah biar ga salah persepsi. Update 1 (26 Agustus 2016 Jam 09:30) Barusan ada telepon dari Erafone yg memberitahukan bahwa dana sudah di-refund dan nanti akan ditelepon kembali apabila voucher kompensasi sudah dikirimkan ke email ane, dia bilang vouchernya senilai kurang lebih Rp500.000. Klo voucher nanti sudah ane terima, ane bakal request delete thread ini dan menganggap masalah clear. Update 2 (26 Agustus 2016 Jam 10:30) Voucher sudah nyampe ke ane via email, nilai vouchernya Rp1.000.000. Problem solved, Erafone sudah menepati janjinya walaupun lama/telat. Update 3 (26 Agustus 2016 Jam 19:40) Ane minta voucher diganti dengan promo hape murah dan disetujui. Lenovo Vibe K5 seharga Rp 500.000. Bukti ss terlampir: Spoiler  for bukti : Request delete/close thread mod. Spoiler  for Kejadian Awal : Kronologis: IM3 Ooredoo menyelenggarakan event Crazy Deals 17 Agustusan yaitu event memperebutkan: 17 Lenovo Vibe K4 Note + paket Freedom Combo M untuk 12 bulan hanya Rp 1 juta 8 Samsung S7 Edge + paket Super Plan 400 untuk 12 bulan hanya Rp 4,8 juta Detail event bisa diliat di link ini: http://us13.campaign-archive1.com/?u...1&e=69ff9bef51 Semua event IM3 Ooredoo Crazy Deals dijalankan oleh Erafone sebagai partnernya, mulai dari website online storenya, stock barangnya disiapkan dan dikirim, dll (yang saya tangkep sih gitu, mohon dikoreksi klo saya salah). Singkat cerita pada tgl 17 Agustus 2016 sekitar jam 17:25 saya berhasil mendapatkan 1 Lenovo Vibe K4 Note + paketnya dengan bukti: Spoiler  for bukti berhasil : Anehnya jam 21:00 saya penasaran pengen buka transaksi lg pengen tau apa udah dikirim atau belum dan ternyata statusnya malah berubah dari yg tadi "Processing" menjadi "Canceled". Bukti canceled: Spoiler  for bukti canceled : Besoknya tgl 18 Agustus saya langsung menanyakan ke pihak IM3 via twitter perihal hal tersebut. Jawaban dari pihak IM3 adalah sbb: Spoiler  for jawaban im3 : Intinya saya disuruh nunggu pihak Erafone menelpon saya agar pihak Erafone yg nanti menjelaskan. Sekitar pukul 13:50 benar saja saya ditelpon oleh pihak Erafone dgn bukti beserta nomor telpon sbb: Spoiler  for telpon erafone : yg menjelaskan bahwa ada kesalahan sistem sehingga transaksi dibatalkan (barang sudah habis tapi sistem masih menerima transaksi pembayaran saking banyaknya konsumen yg beli), ada sekitar 70 orang seperti saya yg jg dibatalkan menurut pihak Erafone itu. Saya sih ga masalah, klo memang kesalahan sistem sih mau gmana lg, pihak Erafone jg berjanji mengembalikan limit kartu kredit yg sudah saya pakai di transaksi tsb. Nah masalahnya adalah: pihak Erafone jg menjanjikan untuk memberikan kompensasi kepada saya sebagai permintaan maaf, berupa voucher atau powerbank yg akan dikirimkan via email kepada saya dalam dua hari kerja yg jatuh pada hari Senin 22 Agustus kmrn. Kenyataannya sampe skrg tgl 23 Agustus blm ada email dari pihak Erafone yg masuk ke saya. Kesimpulannya: Erafone bisa bohong jg ternyata. Saya ga akan memperpanjang masalah ini, toh saya ga dirugikan apa2 jg sama Erafone, saya nulis ini cma mau bilang bahwa toko besar sekelas Erafone bisa bohongin konsumen jg ternyata, ke depannya saya bakal hati2 lg deh takut dibohongin lg sama Erafone Pemberi Harapan Palsu. Klo ga akan ngasi kompensasi jg gpp sebenernya, tapi kan ga usah bohong ya Erafone ga usah menjanjikan segala.Sekian dan terimakasih.



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps