Kesalahan Penagihan Berulang dan Pelayanan Buruk Matrix

Saya adalah pengguna Matrix Ooredoo yang sudah saya suspend atau hentikan karena sangat merugikan. Saya menggunakan paket Superplan 600 sejak awal. Paketnya adalah pembelian pulsa sebesar IDR 600.000 dan mendapatkan bundling HP Samsung Note 5.

Setelah satu tahun berlangganan, saya menerima SMS notifikasi pada tanggal 28 Oktober 2016 berbunyi, "Kontrak Superplan Anda akan segera berakhir di bulan November. Dapatkan kembali Gratis Smartphone dan Benefit lain dengan kontrak baru. Agen kami akan menghubungi Anda 1-7 November. CV14".

Kemudian saya pergi ke Gerai Ooredoo di Mall Sumarecon Serpong menanyakan perihal perpanjangan kontrak. Dari gerai Summarecon ternyata tidak bisa manangani perpanjangan dan saya diminta mendatangi gerai Indosat yang bisa melakukan perpanjangan. Pada tanggal 23, saya menanyakan perihal perpanjangan ini kepada Gerai Ooredoo di Mall Ambassador Kuningan. Saya menanyakan mengenai perpanjangan Super Plan 600.

Lalu front liner Ooredoo menawarkan beberapa opsi mengenai paket lainnya. Saya memilih yang lebih murah yaitu Free Abonemen dengan limit 400 ribu (tertera jelas ditanda terima yang saya minta ke front liner). Pada saat penagihan jumlah yang ditagihkan IDR 544.029 (menyimpangi limit 400 yang sudah saya sebutkan). Terdapat tagihan Superplan 600 yang masih ditagihkan kembali di paket Free Abonemen 400.

Jadi total yang saya bayarkan IDR 544.029 IDR 360.000 = IDR 904.029. Hampir satu juta rupiah per bulan dan terulang kembali bulan berikutnya meskipun saya telah komplain berkali-kali melalui call center. Pada tanggal 13 Januari 2017, saya mendatangi kembali Gerai Ooredoo Mall Ambassador dan membawa copy tagihan Matrix dan juga tagihan kartu kredit saya yang selama ini menjadi sumber autodebit oleh Ooredoo.

Saya meminta penjelasan, namun front liner enggan melihat kertas tagihan yang saya bawa. Saya sangat kecewa sekali, dan memutuskan untuk berhenti berlangganan. Front liner tersebut memberikan receipt berbunyi, “Suspend Account Pasca Bayar. Outstanding 0 dan masih ada tagihan prorate”. Disamping itu front liner yang bersangkutan meminta saya cek kepada bank kartu kredit dan dapat dipastikan tagihan sudah 0 atau settle (waktu saya check ke bank penerbit credit card, ternyata status tagihan masih aktif).

Saya menanyakan bagaimana dengan kerugian yang saya derita atau pengembalian uang saya. Saya diminta menghadap ke bagian klaim. Sempat berdebat dengan bagian klaim, menceritakan kembali kejadiannya namun bagian klaim mengatakan memerlukan investigasi lagi. Padahal laporan saya lakukan sejak bulan November 2016. Saya meminta agar kartu kredit saya tidak open for bill (ditutup tagihan dari Indosat) namun dari bagian klaim Ooredoo Mall Ambassador menyatakan mereka mematuhi prosedur.

Sangat mengherankan jawaban seperti itu, karena prosedur yang benar bahkan tidak dilakukan kepada konsumen. Saya merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini. Saya harap surat pembaca ini dapat membuat Indosat Ooredoo menyadari bahwa promosi paket paketnya berujung kepada bentuk penipuan kepada konsumen, seperti yang saya alami apabila tidak ditunjang dengan sistem yang baik.