Surat ini saya tunjukkan untuk enterkomputer, karena pada websitenya tidak ada kotak saran ataupun testimoni. Ini kali pertamanya saya beli di toko enter komputer. Saya memang berniat mencari tv tuner merk kworld dan hardisk external ADATA HD 710. Setelah mencari review toko recommended di kaskus, akhirnya saya memutuskan untuk beli di enter komputer karena harga yang lebih murah dari salah satu toko online langganan saya, selain itu juga banyak yang review kalau pelayanannya memuaskan.
Awalnya saya ingin beli secara online, karena saya memang lebih suka belanja online karena tidak menghabiskan banyak waktu. Tetapi pada hari sabtu tanggal 29 september 2012, saya putuskan pergi ke toko enter komputernya langsung yang terletak di mangga dua mall Lt.5 Blok C No. 95-96. Toko tersebut memang yang paling ramai pada hari itu.
Setelah menunggu hampir 1 jam untuk mendapatkan giliran pelayanan dari para penjualnya yang banyak, akhirnya saya duduk di depan pelayan yang bernama Mbak Murni, orangnya pakai kerudung. Proses transaksi saya tergolong cepat karena dari awal saya sudah memutuskan beli barang yang saya inginkan, selain itu menurut review para pelanggan katanya harga barang di sana sudah fix sama dengan yang di website. Saya hanya mencoba menawar sekali dan ternyata memang harganya tidak bisa kurang dari harga websitenya.
Awalnya saya kira bisa melihat barangnya secara langsung tetapi system pembelian sama seperti beli online. Bayar dulu baru bisa lihat barang. Dalam hati saya pikir kalo gini ga ada bedanya dong datang ke toko secara langsung. Okelah saya pikir, toh nanti saya bisa cek setelah barang datang. Akhirnya saya menDP sebesar 200rb untuk barang tersebut, karena saya tidak membawa uang tunai. Enter juga tidak menerima debit BNI. Setelah ambil uang dari ATM, saya masih harus menunggu mba murni melayani 1 orang pelanggan yang ingin merakit PC selama hampir 1,5 jam.
Dan akhirnya barang pesanan saya datang. Untuk tv tuner yang saya beli ternyata ga bisa dicoba terlebih dahulu. Mbak murninya bilang suruh dicoba aja dirumah, trus kalau ada apa-apa suruh balik lagi. Kemudian untuk HD, ternyata ADATAnya warna hitam dan saya kurang suka dengan warnanya. Saya bilang ke mba murni, “mba saya kan maunya warna kuning, tetapi alangkah kagetnya saya dia jawab dengan “nada ketus” “kenapa tadi ga bilang?” Trus saya jawab “mba, saya tadi udah bilang waktu mba mau nelp minta diambilin barang saya kalau saya pesannya warna kuning”. Trus dia bilang dengan nada yang ga terima dengan jawaban saya “adanya warna biru dan hitam, dan barang yang udah di pesan ga bisa dibatalin!”.
Menurut saya sangat aneh, harusnya kalau tak sesuai dan barang ga tersedia pelanggan berhak untuk membatalkan pesanannya. Saya pernah beli online, ketika barang sampai dan ternyata cacat dan tidak ada barang yang warnanya sama, mreka mau mengembalikan uang saya. Akhirnya dia ngomong lagi dengan nada ketus dan takut ga jadi dibeli kalo barang ga bisa dibatalin, akhirnya saya putuskan untuk beli yang warna biru. Setelah HD datang, saya sebagai pembeli ngecek HD tersebut. Dari awal segel HD memang sudah terbuka, dan ketika saya cek bagian penutup interface USB, penutupnya sudah terlepas. Ketika saya coba tutup, tutup tidak kencang dan susah untuk di klopkan, jadi tutupnya tidak mau rapat.
Kemudian saya nanya ke mba murni,”mbak, ko tutupnya ga mau kenceng yah?” trus tambah kaget pas dia jawab bukan lagi dengan nada ketus tapi dengan nada tinggi sambil marah “Memang diapain, mbak barangnanya bisa begitu? Kesini nanti rusak lagi!” secara logika harusnya dia mikir, barang itu blum 3 menit di saya, emangnya tuh barang udah saya apain? Saya coba sabar buat jawab, kalau saya tidak ngapa-ngapain, saya cuma mau coba nutup dan ga bisa kenceng tutupnya. Saya juga bilang kalo saya punya saksi yaitu ibuibu yang duduk di samping saya yang juga nanya-nanya produk itu. Sebelum bilang ke mba murni saya juga nanya ke anaknya ibu tersebut cara nutup supaya kenceng gimana, karena dia ga tau makanya saya nanya ke mba murni. Terus yang bikin saya ga terima adalah c mbak murni ini malah marah-marah, nadanya tinggi banget, ngomongnya keras banget seolah-olah ga mau dikomplain mengenai barangnya tersebut.
Saya bener-bener kesel diperlakukan seperti itu, karena saya nanya juga baik-baik, tetapi malah diperlakukan kaya gitu. Hanya saja saya lagi puasa makanya saya masih nahan nada bicara saya supaya ga kepancing jadi tinggi juga. Dia bilang “Ini tuh desainnya yang kayak begini, mau diapain lagi?”, sambil marah-marah dan ngoprek2 tuh HD tanpa mau memberikan solusi. Trus saya mencoba jelasin dengan nada biasa, Saya bilang ke c mbak murni “mbaaaak, yang saya permasalahin bukan desainnya tapi kenapa tutupnya yang ga mau kenceng, ga mu klop, kelepas mulu, soalnya temen saya beli ADATA SH 93 tutup karetnya bener2 bisa kenceng dan ketutup total”.
Menurut saya wajar, saya beli HD itu karena tahan air, tipe SH 93 dan HD 710 memiliki fungsi yang sama yaitu tahan air dan goncangan, jadi kalau tutupnya ga mau klop dan ga kenceng gimana bisa tahan air dan wajar juga kalau pelanggan ingin mendapatkan barang dengan kualitas bagus, makanya mengecek barang tersebut. Belum dibawa pulang aja udah ga bisa terima kalau nanya mengenai masalah kualitasnya, gimana kalau saya beli online atau ada problem stelah beberapa waktu. Mengalami hal ini bikin saya benar-benar males belanja disana lagi, padahal tadinya saya mau nambah beliin barang pesenan temen saya dan beberapa barang buat kebutuhan kantor. Saya beli juga dibayar kontan, ga ngutang. Dan saya juga bukan pencuri yang bisa diperlakukan dengan seenaknya, marah-marah depan umum, padahal saya ga punya salah apa-apa. Dari awal saya beli ga rese, ga banyak nawar, ngomong saya juga dengan nada baik-baik.
Menurut saya sangat wajar kalau pembeli mengecek barangnya terlebuh dahulu. Yang saya sesalkan pada enterkomputer adalah:
1. Kalau barangnya ga bisa dilihat sebelum di beli, harusnya ga boleh cemberut atau kesel ngeliatin pembelinya ngecek fisik barang itu pas dateng.
2. Beli langsung ke tokonya atau beli online sama aja ga ada beda pada sistemnya. Ga bisa liat barangnya dahulu udah gitu ga bisa dicobain terlebih dahulu. Jadi barang ketauan ga berfungsi setelah di coba dirumah, malah harus bolak balik ke tokonya, bener2 buang waktu, tenaga, dan biaya. Saya pikir harusnya pembeli berhak untuk mencoba barangnya terlebih dahulu sebelum dibawa pulang, kasian juga untuk pembeli yang rumahnya jauh, ga punya banyak waktu luang, dan harus balik lagi hanya untuk nukerin barang tersebut.
3. Pelayannanya yang buruk dengan marah-marah waktu ditanya mengenai masalah pada barangnya. Belum lagi setelah membayar ga ada kata terima kasih, padahal pada pelanggan sebelumnya dan melihat SPG lainnya mreka slalu bilang makasih kepada pembeli. Barang belum dibawa pulang aja, komplainnya sudah dipersulit.
Buat pemilik Enter Komputer, tolong yah Pak/Bu untuk mentraining para SPGnya supaya lebih bisa menghormati pelanggan dan bersikap lebih profesional. Mau pembeli beli sedikit atau banyak menurut saya perlakuannya harusnya sama.
Kalau pelanggan menanyakan masalah yang ada harusnya mreka bisa menjelaskannya secara professional, dan bisa memberikan solusi seperti dibandingin dengan barang lain yang sama, ga usah pake marah-marah dan malah menyalahkan pembeli. Saya harap kalau kedepannya saya mau claim garansi barang yang sudah terlanjur saya beli, saya akan mendapat perlakuan yang professional, lebih ramah, dan jauh lebih baik. Terima kasih.
Hesti Wijayanti
Jl. Raden Saleh Gg. A RT 06 RW 05 Cilodong
Depok
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial