Menyoal Etik Iklan Susu

Jakarta - Saya adalah salah satu ibu dengan satu putri (9 bulan) yang sampai sekarang masih menyusui. Saya kecewa sekali dengan masih ditayangkannya iklan susu Nutrilon Royal 3 di televisi dan dibeberapa media cetak nasional. Padahal sudah banyak surat protes yang dilayangkan kepada Nutricia yang telah melanggar kode etik internasional penjualan susu formula. Internasional Code on Marketing of Breastmilk Substitutes menyatakan, semua materi komunikasi, informasi dan edukasi produk yang menggantikan air susu ibu (ASI) seharusnya mencantumkan keuntungan dan keunggulan ASI. Selain itu dalam Kode Etik tersebut juga melarang penggunaan kata dan gambar yang menyamakan produk pengganti ASI dengan ASI. Dalam iklan Nutrilon Royal 3 With Immunofortis jelas-jelas disebutkan bahwa ASI memberinya daya tahan terbaik di awal kehidupannya. Saat ia makin tumbuh, ia perlu mengembangkan daya tahan tubuhnya sendiri. Iklan tersebut juga menyebutkan bahwa produk adalah kombinasi prebiotik yang telah dipatenkan internasional, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil secara alami. Saya secara pribadi memohon dengan sangat agar iklan tersebut segera dicabut penayangannya baik dari media elektronik maupun media cetak. Selain telah melanggar Kode Etik Internasional, juga tidak mendukung pemberian ASI eksklusif 6 bulan untuk bayi yang baru lahir. Manfaat ASI jelas-jelas tak bisa tertandingi oleh susu buatan pabrik yang paling bagus sekalipun. ASI memberikan kekebalan yang tak tertandingi. Bukan saja pada awal kehidupan sang anak melainkan sampai usia dewasa. Kepada ibu-ibu yang memiliki anak bayi, melalui surat ini saya mengimbau agar tidak mengindahkan iklan tersebut dan tetap meyakini hanya ASI yang terbaik untuk bayi. Pemberian ASI eksklusif 6 bulan tidak hanya memberikan imunitas yang paling baik untuk bayi, tetapi juga memperkuat bonding antara ibu dan anak. Khasiat ASI tidak perlu lagi diragukan dan tak ada susu formula mana pun yang bisa menandingi manfaat ASI. Yuyuk Andriati Jl. Kesehatan IV No. 1 Bintaro Jakarta Selatan *****@****.*** (msh/nrl)