Masih ingatkah anda tentang iklan yang sering ditayangkan di stasiun TV setahun yang lalu tentang jam tangan ANAM Caritas oleh Lejel Home Shopping? Maksud dan tujuan surat ini adalah agar para pembaca mengetahui tentang modus dibalik produk tersebut. Saya membeli jam ANAM Caritas 1 set 2 pieces seharga Rp.1.580.000,- setahun yang lalu (kira-kira bulan September 2010), karena tertarik dengan iklan tersebut dan berniat menghadiahkan ke orangtua. Setahun telah berlalu, batere jam itupun habis (padahal seharusnya bisa bertahan lebih lama). Ayah saya pun mengganti baterenya diakhir bulan Oktober 2011. Saat membuka platnya beliau curiga dengan mesin didalamnya, akan tetapi saat itu diabaikan olehnya. Di bulan Nov. 2011, saya berniat menyepuh jam tersebut ke toko jam di Pondok Gede, karena lapisan emasnya sudah banyak menghilang.
Setibanya disana, pemilik toko memberitahukan bahwa mesin jam tersebut palsu dan saya adalah korban kesekian. Hal ini saya laporkan ke ayah saya dan kecurigaan beliau selama ini benar karena mesinnya tidak jauh berbeda dengan jam kiloan! Kemudian saya meminta tolong ke adik saya untuk mencari tahu tentang jam ini. Perbandingan yang mencolok pun kami dapati, baik dari internet dan juga masih bisa dilihat saat ini di beberapa stasiun TV. Dari sumber tersebut kami mengunduh dan merekam melalui kamera digital sebagai bukti bahwa mesin jam yang di iklan sangat berbeda dengan jam yang dibeli.
Adapun surat ini saya tulis, karena setelah beberapa kali melakukan kontak dengan call center (Isni, 12 Des 2011 - 2.50pm & 20 Des 2011 - 9.10am / Fitri, 23 Des 2011 - 5.30pm), seseorang dengan nama Korea yang mengaku Deputi General Manager, bahkan sudah 2x teknisi jam ANAM Caritas, bernama Napis datang ke rumah; mereka tidak memberikan solusi terbaik. Lucunya ketika teknisi datang untuk yang kedua kalinya (22 Des 2011 - 9.40am) dengan membawa beberapa jam baru, ayah saya meminta untuk membuka jam yang dibawanya. Dan teknisi itupun terkejut karena mesin jamnya sama saja! Kami meminta pertanggunganjawaban dari pihak Lejel untuk mengganti dengan jam baru yang sama dengan di iklan, tapi hingga saat ini belum ada tanggapan. Bahkan Call Center Agent bernama Fitri malah meminta nomor rekening, yang hingga kini saya tidak tahu maksudnya apa.
Sungguh aneh! Lejel Home shopping yang sudah bertaraf Internasional bisa melakukan hal ini. Entah di bagian mana dari pihak Lejel yang bermain curang. Yang pasti Lejel sudah menyalahgunakan kepercayaan dari pelanggannya. Orang awam bisa tertipu karena ketika membeli jam baru, tidak mungkin saat itu langsung membongkarnya untuk melihat mesinnya. Hal itu baru bisa diketahui setelah waktu yang cukup lama yaitu saat batere jam sudah habis. Pembaca sendiri yang bisa menilai apakah hal ini modus atau bukan. Saya masih menunggu solusi terbaik dari pihak Lejel Home Shopping.
Hormat saya,
Ruth Eva Sri Hutasoit
Jl. Monumen Pancasila Sakti No.14 ; Lubang Buaya (13810)
DKI Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial