Tertarik dengan nama besar dan gedung yang megah, anak kami yang belum lulus SMA, Mendaftar di Universitas Komputer ternama di Jakarta, dan diminta melunasi dana biaya kuliah & sumbangan sebelum pengumuman lulus SMA (April 2008) sebesar Rp22.400.000,-
Sebagai orangtua yang ingin anaknya berpendidikan dan mempunyai masa depan yang baik, kami tanpa berfikir panjang, tanpa melihat lokasi sekolah, mentransfer lunas. Setelah pengumuman lulus SMA, ternyata anak kami mendapatkan beasiswa dari Universitas lain di kawasan Industri yang kami nilai secara lingkungan dapat lebih mendukung untuk pendidikan dan masa depan anak kami.
Persoalan yang timbul adalah ketika dana yang telah dibayar tidak dapat ditarik kembali kecuali diterima di Universitas Negeri. Kami telah mencoba memohon kebijaksanaan, agar dana yang telah kami setor, yang kami kumpulkan dari keringat dan darah untuk pendidikan anak kami dapat dikembalikan, meskipun kami rela bila dipotong biaya administrasi. Dan saat ini pun masa perkuliahan belum dimulai. Namun tiada titik temu, dan kami yakin bahwa ”korban” seperti kami cukup banyak
Apakah memang Visi: Unggul sebagai Lembaga pendidikan, hanyalah dengan cara merampok bangsa melalui pengetahuan dan teknologi? Kami mohon kebijaksanaan dan perhatian dari Petinggi Yayasan, Lembaga konsumen, Pendidikan Tinggi , Instansi terkait. Atau mungkin juga KPK, yang saat ini kami nilai sebagai lembaga yang terpercaya di negeri ini.
Poerwanto T
Bumi Bintaro Permai JJ 22
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial