Jakarta - Setiap ada penghuni Perumahan Moderland Tangerang yang membawa barang besar seperti tempat tidur atau kasur yang memerlukan kendaraan truk atau mobil boks pasti diperas oleh preman-preman yang berkedok sebagai kuli angkut atau sebagai tukang ojek. Dalam aksinya mereka cenderung bersikap preman. Mereka meminta uang untuk setiap barang. Bahkan untuk bahan bagunan seperti batu bata akan dihitung biaya per batu bata. Uang yang mereka minta bervariasi. Mulai dari Rp 70 ribu hingga sampai RP 700 ribu untuk penghuni yang baru pindah. Preman-preman ini selalu menunggu mangsanya di depan setiap Pos Keamanan. Aksi ini bukannya tidak diketahui oleh Manajemen Perumahan Modernland. Para penghuni rasanya sudah berbuih-buih mengadukan hal ini kepada Customer Service dan pihak keamanan. Tidak ada tanggapan. Saya berharap pihak terkait dalam hal ini polisi bertindak untuk menertibkan. Jonathan K. Alamat lengkap, nomor telepon, dan email di redaksi (msh/nrl)
Baca Juga
- Pipa Bocor Tak Kunjung Diperbaiki
- HIV Ulah Liberalisme-Kapitalisme
- Harga di Rak Tidak Sesuai dengan Harga di Kasir
- Status Pembayaran Sudah Diterima, Barang Belum Dikirimkan
- Tiket Mahal, Minim Fasilitas Penunjang Kawah Putih
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
