Saya adalah salah satu penghuni BLOK BF Perumahan Taman Melati Sawangan depok. Saya sangat kecewa dengan pihak PT. ADHI REALTY yang merupakan anak perusahaan PT. ADHI KARYA yang merupakan Developer Perumahan Taman Melati Sawangan Depok. Kekecewaan saya bermula dari masalah air tanah di rumah yang saya tempati sampai dengan saat ini kondisi airnya sangat kotor ( warna seperti susu coklat, bau besi dan berlumpur ).
Saya sudah menempati rumah tersebut 1 tahun lebih ( tepatnya mulai 1 Mei 2008 ). Hal ini sudah saya tindak lanjuti bersama dengan teman teman warga BLOK BF untuk meminta pertanggungjawaban masalah air ke developer. Pada awalnya, pihak developer tidak terlalu menanggapi namun dengan kerja keras saya. Dan teman teman akhirnya pada bulan Agustus 2008 ( itupun harus menulis komplain keras ke PT.ADHI REALTY Pusat), kita (developer dan warga Blok BF) sepakat untuk menangani masalah air dengan menggunakan penjernih air (water treatment) dengan kesepatan biaya ditanggung 50-50 dengan budget Rp. 2.700.000 per unit per rumah. Baik menggunakan vendor yang telah ditunjuk developer maupun penghuni mencari sendiri dan tanpa batas waktu klaim (pada saat itu pihak developer di wakili oleh Bapak Joko Triyono selaku Marketing Manager).
Singkat cerita karena saya ada rezeki pada bulan Juni 2009 dan masalah air sudah tidak bias ditoleransi lagi, maka bulan tersebut saya memasang filter air di rumah. Begitu mengajukan klaim untuk penjernih air ke developer ditolak dengan alasan tidak ada lagi budget penjernihan air untuk tahun 2009. Perusahaan dalam kondisi krisis dan alasan lainnya yang tidak masuk akal. Saya sangat kaget dan kecewa dengan jawaban PT. ADHI REALTY. Karena sudah membohongi dan menipu para penghuni.
Mana komitmen terhadap kesepakatan yang telah dibuat kepada warga. Beberapa hari kemudian pihak developer diwakili Ibu Devi, marketing ingin bertemu untuk mencari solusi, namun yang dilakukan adalah meminta agar masalah air dikompensasikan dengan nilai bangunan rumah. Saya makin kecewa karena hal itu sudah bukan tanggung jawab penghuni karena saya sudah tanda tangan AJB (akta jual beli) ternyata hal ini timbul karena kesalahan teknis developer kepada kontraktor dan saya menolak mentah mentah.
Pada saat pertemuan tersebut saya berharap masih ada niat baik dari pihak PT. ADHI REALTY dan saya berikan contoh air tanah yang warnanya coklat dan berlumpur untuk dijadikan pertimbangan namun ternyata niat baik itu tidak ada karena beberapa hari kemudian developer menawarkan untuk memperbaiki saluran pipa air tanah di rumah saya. Wah, apa-apaan ini sudah tahu bahwa kondisi airnya yang tidak bagus dan penjernih air sudah terpasang mau di rusak lagi dengan memperbaiki saluran pipa. Ini yang membuat kekecewaan saya memuncak.
Perusahaan seperti apa itu ?? Saya hanya menuntut komitmen yang telah disepakati . Itu saja!. Bukan alternatif solusi yang aneh aneh.
Mohon kiranya pihak pihak terkait dapat menyelesaikan masalah ini dan para khalayak ramai ini sebagai pembelajaran kita selaku konsumen property agar supaya tidak dibodohi oleh para developer yang nakal dan semaunya sendiri. Teliti sebelum membeli. Jangan tergiur oleh promosi yang menjanjikan atau nama besar yang disandang atau apapun itu bentuknya. Uang yang kita keluarkan harus sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Mohon kiranya disampaikan ke rekan rekan konsumen lainnya sebagai pembelajaran.
Andri Yono
Perumahan Taman Melati Sawangan Blok BF 8
Depok
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial