Kami bertiga datang ke hands on sekitar jam 3 sore(weekday), berharap voucher bisa langsung dipakai karna saya datang bukan di jam ramai pengunjung. Setibanya disana, resepsionis mengatakan bahwa kami harus reservasi terlebih dahulu, dan nomor yg tertera di voucher memang sudah tidak digunakan, lalu mereka memberikan name card. Disini kekecewaan kami yg pertama karna kami sudah sengaja datang tapi sia-sia. Dan sudah seharusnya mereka mengganti nomor telp yg ada di voucher bila sudah tidak digunakan lagi! Merepotkan!
Pada awal bulan februari 2013, saya telp pihak hands on untuk reservasi, dan ternyata semua sudah full booked sampai tanggal 24 Maret 2013 (expired voucher). Dari hari senin-minggu semua sudah full. Ok lah saya tidak berharap di weekend karna mungkin memang ramai, tapi weekday?
Setelah panjang lebar ngomong di telp, akhirnya kami dapat di hari selasa 19 Maret 2013 di jam 10.00pagi (untuk 1 voucher) dan jam 12.00 (untuk 2 voucher). Bayangkan masa mau refleksi aja kami harus reservasi 49 hari sebelumnya? Keburu ilang rasa pegel gue! Dan jam nya itu lohhh jam 10pagi!! Ini kekecewaan saya yg kedua.
Akhirnya di hari selasa 19 maret 2013 kami bertiga datang ke hands on di mall central park LG unit L-120, JL. S. Parman kav. 28 Jakarta Barat 11470. Karna jalan agak macet, kami tiba jam 10.30 pagi (telat 30 menit). Seharusnya saya masih ada waktu 1jam 30menit yang tersisa (saya ambil paket 60 menit body massage + 60 menit refleksi). Tapi voucher saya dinyatakan hangus karena telat 30menit. Bayangkan saja, saya reservasi dengan status sudah membayar LUNAS, tapi mereka bisa seenaknya bilang kalau voucher saya sudah hangus dan jam treatment saya sudah dimasuki orang lain! Logikanya aja ibarat pesen hotel via online dan sudah bayar lunas, saya mau datang jam berapa pun, setelat apapun, mereka harus tetap menyediakan kamar hotel sesuai pesanan saya, KECUALI saya belum membayar, itu hal wajar jika diberikan pada orang lain. Sungguh gak masuk akal pikiran pihak hands on! Ini kekecewaan saya yang ketiga!
Setelah bersitegang dengan pihak hands on, saya akhirnya merelakan voucher saya hangus (anggep aja sedekah tapi sama orang kaya). Voucher jam 10 pagi sudah hangus, dan sisa 2 voucher milik teman saya untuk jam 1 siang, dan sungguh sangat merepotkan ternyata hands on mewajibkan voucher disertai dengan KTP pemesan (padahal voucher disdus boleh dijadikan hadiah untuk orang lain). Pemesan itu memang saya sendiri, tapi saat itu saya tidak membawa dompet, ketinggalan di kantor akibat buru-buru. Saya heran, berpuluh-puluh kali saya beli voucher disdus dan saya berikan pada adik/teman saya, tapi gak pernah sekalipun meminta KTP pemesan! Lagipula kalau memang benar harus menyertakan KTP pemesan saat menggunakan voucher, kenapa hal tersebut tidak disebutkan di syarat-syarat penggunaan voucher??? Atau kenapa saat reservasi, pihak hands on tidak memberitahu harus membawa KTP pemesan??? Kekecewaan saya memuncak! Saya sungguh sangat emosiiii! Kenapa bisa ada kecerobohan seperti itu? (Pihak hands on mengatakan bahwa groupon disdus tidak akan membayar mereka jika voucher tidak disertai dengan KTP pemesan!)
Beberapa hari kemudian saya mencoba telp pihak groupon disdus dan menceritakan semuanya, ternyata pihak disdus tidak pernah mengharuskan voucher disertai dengan KTP pemesan! (Well, pihak hands on berbohong!)
Ini pengalaman saya tentang hands on reflexology di central park mall. Tempat refleksi ini sungguh sangat tidak rekomen!!! Saya sungguh sangat menyesal membeli voucher ini!
Thanks bagi para agan and sist yg udah baca, boleh sekalian di share juga kalau ada kejadian seperti ini.
Berikut nomor ketiga voucher saya :
> 1. H2167-1296a
> 2. H2166-2de05
> 3. H2165-8629c
Berhubung voucher sudah expired jadi tidak bisa dibuka lagi, saya lampirkan capture an foto voucher di account disdus saya + informasi pembayaran (id payment)
Ini foto setelah proses pembayaran selesai. Di kiri bawah adalah id payment saya.
