PT. Reska Multi Usaha ( Parkir Stasiun yang mengecewakan)

Pertama kali saya membuat surat pembaca jadi maaf kalo tulisan saya berantakan.

Tanggal 08-10-2014 saya mendapat kesialan ketika kehabisan parkir distasiun pondok cina, maka saya memutuskan untuk parkir di lahan parkir milik PT> Reska Multi Usaha ( anak perusahaan KAI) yang sekarang menjadi penanggung jawab resmi stasiun. saat berangkat kondisi motor saya tidak ada masalah dan mulus, meski motor tua tapi rawatannya bagus gak ada lecet sama sekali.

Pada saat malam saya pulang dan hendak meninggalkan parkiran betapa terkejutnya mendapati motor saya pada bagian tanki terdapat banyak lecet dan dent, ditambah stang rem saya yang bengkok, dan lampu sein belakang saya yang kocak.

Saya lalu menanyakan petugas penjaga tiket siapa penanggung jawab lahan parkir dan kemudian dipanggilkan petugas yang bertanggung jawab saat malam itu yaitu bapak wawan. setelah saya bertemu dan komplain belai membenarkan bahwa motor saya memang jatuh itu juga beliau tau dari seseorang yang parkir. saya meminta pertanggung jawaban namun karena beliau tidak berwenang saya hanya di suruh memberikan bukti FC stnk dan ktp dan bertemu leadernya keesokan harinya.

Keesokan harinya saya datang dan bertemu dengan bapak mulyadi sebagai leadernya dan bapak wawan yang saya temui sekarang dan menyampaikan keluhan saya, hal yang sama saya hanya diminta memberikan FC stnk dan KTP, dan pak mulyadi hanya bisa bilang ya mungkin cuman bisa dilakukan pengecekan saja dan itu pun gak tau kapan.

Betapa amburadulnya ini sistem parkir yang dikelola PT. Reksa Multi Usaha sebagai anak grup KAI, tiket yang tidak jelas peraturannyam tarif yang tergolong mahal tapi benefit yang diterima konsumen apa jika terjadi sesuatu seperti ini. jika dibandingkan dengan parkir biasa sekitar, saya memiliki pengalaman yang baik, spion saya rusak dan langsung diganti karena kesalahan juru parkirnya.

Untuk sekelas perusahaan anak KAI, dan tempat parkir yang tergolong lapang karena tidak terlalu padat, sangat disayangkan kejadian seperti ini terjadi. kemana juru parkirnya apa tidak standby saat ada orang parkir mau keluar dan apa tidak dibantu. berbeda sekali dengan tempat parkir sekitar yang membantu pengendara yang ingin keluar.