Parkir ISS Waterbom PIK Tak Aman

Jakarta - Sabtu, 17 Agustus 2013, saya sekeluarga pergi dengan mobil Honda Accord ke Waterbom Pantai Indah Kapuk. Saya dan teman parkir bersebelahan, dekat dengan The Golf dan Rumah Contoh.

Saya pergi terlebih dahulu dan teman saya menyusul sekitar beberapa menit kemudian. Kami keluar dari Waterbom sekitar jam 19.00. Ternyata keempat kaca mobil saya sudah dalam keadaan terbuka, kunci pintu mobil juga dalam keadaan terbuka.

Kami mendapati barang-barang didalam mobil hilang. Beberapa saat kemudian, kami dihampiri oleh petugas ISS. Dia mengatakan bahwa mobil saya pertama kali diketemukan memang dalam keadaan seperti itu.

Dia juga menunjukkan video dan foto yang diambil ketika pertama kali menemukan mobil saya, sekitar jam 14.23, sebelum akhirnya dia pergi ke CarCall Waterbom untuk memanggil pemilik mobil.

Kami meminta untuk menemui manager yang bertanggung jawab hari itu. Setelah berdebat cukup panjang, petugas lapangan malah menyalahkan kami, dan menyebutkan peristiwa ini keteledoran kami karena meninggalkan mobil dalam keadaan kaca dan pintu terbuka.

Padahal teman saya bersaksi ketika turun beliau tak menemukan hal yang janggal dari mobil saya. Dari sini terlihat sekali pihak ISS tidak mau disalahkan dengan apa yang terjadi didalam lingkungan ISS itu sendiri.

Karena perdebatan menemui jalan buntu, kami pergi ke Polsek Penjaringan. Dan sesuai hasil investigasi ditemukan bahwa pelaku masuk dengan merusak kunci pintu serta alarm mobil saya mati setelah kejadian ini.

Berdasarkan investigasi tersebut, sudah jelas masalah ini bukan keteledoran kami . Polisi penyidik juga menanyakan informasi dari Car Call Waterbom, Security dari Rumah Contoh, dan dari petugas ISS.

Ada kejanggalan dimana petugas CarCall yang bertugas saat itu dengan yakin menerima informasi CarCall sekitar jam 13.00, dimana informasi tersebut tidak sama dengan pernyataan petugas ISS sebelumnya.

Petugas ISS yang tadinya menyalahkan kami, akhirnya meminta maaf kepada kami dan meminta pengertian. Petugas juga bersedia untuk mengganti semua biaya kerusakan, tetapi tidak untuk barang yang hilang.

Bersamaan dengan Surat Pembaca ini, saya menyampaikan bentuk kekecewaan saya terhadap pihak ISS sebagai pengelola parkir di Waterbom.

Pertama, terhadap petugas ISS di lapangan, bukannya koperatif malah menuduh kami yang teledor, seakan semuanya itu salah dari konsumen.

Kedua, terhadap pihak ISS pusat. Pihak ISS beserta peraturan sepihak dari Pihak ISS yang tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang berharga didalam mobil seakan merupakan bentuk pengalihan pertanggungjawaban atas kehilangan yang terjadi didalam lingkup ISS itu sendiri.

Menurut yang saya ketahui Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, jika memang tidak ada kelalaian dari pihak konsumen, maka pihak penyelenggara jasa parkir harus mengganti atas kerugian senilai barang yang hilang.

Sedangkan saya sebagai pihak konsumen sudah melakukan kewajiban membayar biaya parkir yang mahal dan tidak lalai meninggalkan mobil dalam keadaan seperti itu. Saya juga menyayangkan bahwa tidak ada CCTV sedikitpun di lingkungan parkir ISS Waterbom.


Mahendra Adyatman
Jl Cakrawijaya III Jakarta Timur
*****@****.***
081282200087

(wwn/wwn)