Pengalaman Buruk di Hotel Borobudur

31 Desember 2010 saya menginap di Hotel Borobudur Jakarta. Saat malam pergantian tahun baru pihak hotel mengadakan pesta kembang api dan berjalan dengan meriahnya. Saat check out saya terkejut menemui mobil saya kotor sekali tertutup pasir kasar yang lengket dari belakang sampai dengan bagian depan mobil. Mobil yang parkir disekitar saya ternyata mengalami hal yang sama dan saya berasumsi hal itu ditimbulkan oleh pecahan kembang api dimana lokasi area parkir persis bersebelahan dengan lokasi pesta kembang api diadakan. Setelah mobil dicuci ternyata kotoran pasir tersebut meninggalkan noda/flek yang tidak bisa hilang juga kap bagasi dan kap atap mobil ada penyok seperti tertimpa batu yang dilontarkan kembang api. Saya meminta pertanggungjawaban pihak hotel dan ditangani Bp. Wawan (Asmen yang bertugas) dan dia meminta maaf juga berjanji akan menghubungi saya untuk menyampaikan keputusan Manajemen. Saya sempat menawarkan untuk meninggalkan mobil di hotel untuk diperbaiki tapi ditolak. Beberapa hari kemudian Bp. Wawan menghubungi saya dan menyampaikan bahwa hotel Borobudur tidak bisa mengeluarkan uang untuk memperbaiki mobil saya dan hanya bisa menggantikan dengan voucher makan di Hotel Borobudur. Pikir saya apa hubungannya kerusakan mobil dengan voucher makan?? Saya mengeluh agar mobil saya yang bermasalah dapat diperbaiki bukannya untuk cari makan/uang. Sampai saat ini keluhan saya tak terselesaikan dan hanya bisa menerima keadaan atas kerugian yang menimpa saya. Manajemen hotel sepertinya lepas tangan dalam menghadapi keluhan ini.

Yusak Budi
Vila Melati Mas M3/12
Tangerang