Hotel Summer Hill Bandung dan Agoda tidak Profesional

Pada tanggal 28 Januari 2011 saya melakukan reservasi atas nama suami saya melalui Agoda untuk 3 (tiga) kamar hotel executive pada tanggal 29-30 Januari 2011 di Hotel Summer Hill Bandung Jl Setrasari Raya No. 10. Setelah itu saya langsung menerima konfirmasi reservasi melalui email dan pembayaran telah saya lakukan dengan Kartu Kredit suami saya. Pada tanggal 29 Januari 2011 ketika keluarga saya dan 4 (empat) orang tamu suami saya yang berasal dari Rumania tiba di Hotel, salah satu staf hotel namanya Mba Novi Ika bilang kepada saya bahwa dia akan mengantarkan kita ke hotel lain. Hal tersebut membuat saya bingung dan menanyakan mengapa kami dipindahkan ke hotel lain? Dan informasi dari mereka bahwa pada saat reservasi dibuat oleh Agoda dengan pihak hotel, hotel sudah keburu fully booked. Dan mereka menyalahkan pihak Agoda yang tidak memberitahukan hal tersebut kepada kami. Hal ini membuat saya marah dan tidak mau menerima hal ini, kemudian kami menghubungi Bp Ahmad (perwakilan Agoda di Indonesia) dan semua no Handphonenya tidak bisa dihubungi. Dikarenakan hari sudah semakin malam, hujan dan tamu kami belum makan, maka kami menerima tawaran mereka untuk pindah. Tetapi saya bilang kepada Mba Novi Ika bahwa saya tetap menganggap masalah ini belum selesai dan akan melakukan complain pada hari Senin. Ketika kami dipindahkan ke hotel lain ternyata kami dipindahkan ke hotel yang jelas2 berbeda dengan hotel Summer Hill, hal ini membuat kami makin makin kecewa dan merasa sangat dirugikan akan terjadinya masalah tersebut. Pada hari Senin saya menghubungi Bp Ahmad dan dari beliau saya mengetahui permasalahan yang terjadi sebenarnya: 1. Pada saat Agoda mengirimkan reservasi ke Hotel ternyata ada masalah internet di Hotel sehingga Hotel sudah fully booked, 2. Pihak Hotel secara sepihak seenaknya saja memindahkan kami ke hotel lain yang jelas2 berbeda dengan standar Hotel Summer Hill, 3. Agoda International tidak memberitahukan terjadinya masalah ini padahal mereka memiliki No Handphone & alamat email saya. Kemudian Bp Ahmad menyarankan saya untuk menyampaikan ketidaknyamanan ini kepada pihak hotel dan Agoda International melalui email. Pertama kali saya menerima penawaran dari pihak Agoda yang akan memberikan kami discount 5% untuk reservasi hotel di masa datang, hal ini saya tolak dan saya hanya menjawab bagaimana kami akan melakukan reservasi lagi di masa datang apabila saya telah mengalami ketidaknyamanan ini?? Kemudian dari Pihak Hotel (Bp Fadhli & Bp Dono) menawarkan kepada kami voucher senilai Rp 1 juta hanya untuk reservasi kamar villa 2-3 kamar (yang mana nilai kamar ini lebih dari Rp 2juta sedangkan reservasi saya sebelumnya adalah 3 kamar executive bukan kamar villa) dan hanya dapat digunakan pada saat WEEKDAY. Saya jelaskan kepada mereka bahwa saya berdomisili di Jakarta dan tidak mungkin menginap di Bandung pada saat WEEKDAY. Kemudian setelah itu tidak ada tanggapan lebih lanjut. Pada tanggal 23 Februari 2011 saya mengirimkan kembali email kepada mereka dan menanyakan mengenai penyelesaian dari masalah tersebut. Dan Agoda Response menawarkan penawaran yang sama dari email mereka sebelumnya, sedangkan dari pihak Hotel sampai hari ini tidak ada tanggapan lebih lanjut. Hal tersebut sungguh membuat kami kecewa dan merasa sangat dirugikan dikarenakan apa yang telah kami bayar tidak sesuai dengan apa yang kami dapat. Mereka adalah perusahaan jasa yang HARUS memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada customernya tetapi sampai detik ini mereka hanyalah orang2 yang tidak professional, yang seenaknya saja memindahkan tamunya dan seenaknya saja tidak menyelesaikan masalah ini. Semoga dari hal ini dapat memberikan pelajaran dan masukan kepada semua orang yang ingin menggunakan jasa dari mereka. Supaya hal ini tidak terjadi kepada siapapun lagi karena jelas2 tidak menyenangkan, sangat merasa kecewa dan sangat merugikan baik dari segi materiil dan waktu. Terima kasih.

Lenny Effendi
Jl Matraman Jaya No 4
Jakarta Pusat