Saya Ellinde. Pada tanggal 1 Desember 2012, saya dan keluarga mengadakan event di Banquet room Hotel Aston Pluit, dimana pembayaran sebesar Rp 2 juta sudah dibayarkan lunas 2 hari sebelumnya. Dan pihak hotel juga sudah menerima fax bukti pembayaran yang kami kirimkan. Ppada hari tersebut kami pun memiliki reservasi kamar untuk 1 malam (check in tanggal 1 Desember, check out 2 Desember) sebanyak +/- 10 kamar untuk keluarga besar yang menghadiri event di Banquet Room Hotel Aston Pluit tanggal 1 Desember tersebut.
Kami mendapatkan banyak masalah saat tinggal di Aston Hotel Pluit. Prosedur Check-in pukul 14.00, tetapi hingga pukul 14.30, kamar pun belum ready, dan front office officer hanya bilang sudah di follow up tetapi saya yang melakukan check in tersebut. Tidak melihat staff tersebut melakukan tindakan follow up dengan department bersangkutam. Alasan yang diberikan adalah dikarenakan pada tiap lantai hanyak ada 1 staff housekeeping yang mempersiapkan kamar, dimana saya menilai hal tersebut bukanlah masalah dari Tamu hotel. Karena kendala tersebut harusnya sudah di pertimbangkan oleh management Hotel Aston, dimana apabila tidak memiliki tenaga kerja yang cukup.
Jangan memaksakan untuk in full operation yang mengakibatkan tamu hotel yang akan check in terlantar. Itu salah satu hal yang di hadapi saat check in. gangguan berikutnya didapatkan pada saat check out, beberapa keluarga kami mendapatkan telefon dari Front Office, yang mengingatkan jam Check out pada pukul 12.00 siang. Mengingat saat kami check in saja sangat susah untuk mendapatkan kamar, dengan alasan housekeeping hanya ada 1 personel di setiap lantai! belum lagi AC panas di beberapa kamar yang ditinggali dan AC yang panas di Banquet room.
Pada saat kami melakukan proses check out, salah satu keluarga kami di bebankan kembali biaya Banquet yang kami sewa untuk event tanggal 1 Desember, sebesar Rp 2 juta. Proses pembayaran saat check out dilakukan terpisah oleh beberapa pihak keluarga, selain yang malakukan reservasi atas ruangan banquet (reservasi atas nama Ellinde, dengan nama Event: Tea Ceremony Vic + IIN). Pihak keluarga lainnya tidak mengetahui apakah pembayaran ruangan tersebut sudah lunas/belum, sehingga salah satu pihak keluarga yang dibebankan kembali biaya sewa ruangan tersebut memutuskan untuk membayarnya. Karena jangan sampai salah satu pihak keluarga check out dan berhutang.
Yang harus dipertanyakan adalah bagaimana komunikasi antar department Hotel Aston Pluit, hingga tidak tahu menahu apakah ruangan tersebut sudah dibayarkan/belum dan terlebih lebih lagi tagihan yang dibebankan tersebut. Tidak dibebakan pada nama yang melakukan reservasi (reservasi banquet room atas nama Ellinde/ IIN, dan tagihan kedua dibebakan atas nama reservasi Andy/Lian).
Saya tidak mau berpikiran buruk, tetapi hal tersebut tampak disengaja. Terlebih lagi dimana tidak ada satupun staff Banquet yang memberikan tagihan untuk ditanda-tangan apabila tagihan tersebut dibebankan pada tagihan kamar yang bersangkutan, seperti lazimnya operasional di hotel berbintang lainnya. Tagihan dibebakan pada nama lain dari yang melakukan reservasi atas ruang banquet tersebut? Saya menilai hal tersebut sangat tidak professional.
Apakah hal tersebut dilakukan sengaja/tidak? Tapi hal tersebut sangatlah tidak lazim. Dan saya belum pernah menemukan operasional hotel yang sangat tidak profesional seperti ini. Penjelasan dari pihak hotel mengenai kejadian tersebut adalah bagian finance/accounting mereka belum mem-posting pembayaran tersebut kedalam sistem. Dikarenakan oleh komunikasi internal Hotel Aston Pluit sangat berantakan.
Kami sebagai tamu yang mendapatkan masalah, dan harus wasting time untuk mendapatkan uang Rp 2 juta kembali dengan menunggu prosesnya selama hampir 1.5 jam. Tolong diperhatikan oleh Hotel Aston Pluit, jangan buka full operation apabila kalian tidak mampu untuk memberikan Hospitality services dan pastikan semua staff diberikan "training" mengenai Hospitality, khusus nya untuk Staff Front office. Saya dan sekeluarga besar yang tinggal di hotel Aston Pluit malam itu sangat kecewa dengan pelayanan yang sangat tidak professional.
Dan bagi pembaca lainnya yang akan melakukan event / merencanakan untuk tinggal di hotel Aston Pluit, pastikan cek ulang tagihan kalian agar tidak terulang kejadian double charge seperti yang kami alami.
Salam,
ellinde surijono
Taman Pabuaran C2 no. 22
Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial