Harris Riverview Hotel Kuta: Indah Kabar dari Rupa

Jakarta - Saya ingin meluahkan keluhan dan ketidakpuasan di atas pelayanan yang diberikan oleh Harris Hotel & Residence Riverview Kuta. Selama 9 malam saya menginap di Harris Hotel & Residence Riverview Kuta saya memerhatikan ada 3 kekurangan yang amat menonjol pada pelayanan hotel yang dinobatkan berbintang 4 ini.

Keluhan 1: 18.09.09, sekitar jam 7.06 pagi (WITA), satu gempa yang berkekuatan 6.4 SR melanda Nusa Dua. Getaran dirasakan di seluruh Pulau Bali sehingga ke Lombok. Semua tamu Harris Hotel & Residence Riverview Kuta bergegas menyelamatkan diri. Ada yang masih dengan pijamas dan malah ada yang masih terpinga-pinga mengetahui apa yang berlaku.

Retak di bangunan hotel nampak dengan kesat mata. Sayangnya pihak pengurusan tidak ada yang datang dan menenangkan tamunya. Jelas sekali Harris Hotel & Residence Riverview Kuta tidak mempunyai 'Disaster and Evacuation Plan' yang memadai untuk diandaikan jika perkara seperti ini berlaku-laku.

Staff hotel juga tidak diberikan perlatihan yang mencukupi untuk berdepan dengan situasi seperti ini. Perlu diingat Bali seperti juga pulau-pulau di Indonesia yang lain sangat terdedah dengan bahaya gempa.

Keluhan 2: 21.09.09 sekitar jam 8.00 malam (WITA), Harris Hotel & Residence Riverview Kuta mengadakan makan malam sempena Idul Fitri 2009. Semua tamu diwajibkan
(compulsory) untuk mengadiri acara ini dengan tambahan bayaran US$24 (Rp 240,000) per pax. Receptionist mengatakan makanan dan hanya minuman air putih dan jus orange adalah termasuk di dalam bayaran tersebut.

Tapi, praktik berbicara lain. Hanya makanan dan air putih saja diberikan. Jus orange ditagih bayaran Rp 50,000 per gelas. Makanan yang disediakan tidak lebih dari sarapan pagi. Sate kambing yang disediakan dingin dan ada sedikit bau yang tidak enak. Tema lebaran tidak terlihat.

Jika dilihat pada banner tertulis 'Marhaban Ya Ramadan Marhaban Ya Ramadan, Selamat Idul Fitri 2009'. Sekali dibaca, kata-katanya janggal kerana Idul Fitri berada pada bulan Syawal bukannya Ramadan. Seharusnya ditulis sebagai 'Marhaban Ya Syawal Marhaban Ya Syawal, Selamat Idul Fitri 2009'.

Keluhan 3: Sepanjang 9 hari saya menginap di Harris Hotel & Residence Riverview Kuta saya mendapati internet yang diberikan tapi diblok per jam penggunaan. Ini memberikan kesusahan kalau tamu ingin men-download file yang bersaiz besar dan memerlukan waktu yang lebih dari satu jam. Menurut receptionist ini kebijakan Management. Menurut saya, kalau tak mampu memberikan bandwith yang cukup tak perlu memberikan internet gratis kepada tamu.

Sebagai kesimpulannya, Harris Hotel & Residence Riverview Kuta adalah hotel yang 'Indah Kabar dari Rupa' yang sebenarnya. Terima kasih.?

Abdullah Zainol Abidin
Kamar 2315/2316
UNMIT Dili Timor Leste
*****@****.***
+6707311868



(msh/msh)