Nilai Kejujuran dan Pemuasan Pelanggan Resto Sekelas McD

Jakarta - Melalui surat pembaca ini saya ingin mengungkapkan kekecewaan serta menanyakan kepada Para Manajer perusahaan waralaba sekelas McD. Apakah sudah memberikan pengetahuan yang memadai atas nilai-nilai kejujuran dan cara memuaskan pelanggan.

Tanggal 25 September saya membeli paket McD di Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Setelah membayar saya mengambil tempat dan saya meletakkan dompet di pangkuan. Setelah selesai saya lantas keluar menuju parkir dan sesampainya di parkir saya menyadari bahwa dompet saya tidak ada dan segera buru-buru kembali ke tempat tadi untuk memeriksa apakah dompet yang saya ingat betul diletakkan di pangkuan terjatuh di sekitar kursi tempat makan saya tadi.

Ternyata tempat tadi sudah dalam keadaan telah dibersihkan dan kosong. Jarak waktu antara saya meninggalkan tempat tadi kembali lagi ke tempat makan tadi hanya sekitar lima menit. Saya langsung menanyakan kepada tiga orang pramusaji laki-laki yang ada di bagian pintu perihal dompet tadi. Membuat saya heran adalah pramusaji tersebut tampak panik dan grogi ketika saya menanyakan apakah melihat dompet saya jatuh di sekitar kursi.

Sementara yang lain tampak acuh tak acuh. Bahkan, mengatakan, "wah, kalau dompet hilang mana kita tahu, Mas". Terus terang hal tersebut membuat saya kecewa.

Ketika saya berniat melaporkan kepada Manajer yang ada salah satu dari mereka menyatakan bahwa agar saya menyerahkan nomor handphone (HP) dan akan segera melaporkannya jika dompet tersebut ditemukan dan sempat bercerita bahawa di McD tersebut pernah ada ketinggalan uang satu amplop dan dikembalikan. Bahkan, pramusaji bernama Khoiron berkata kalau kehilangan seperti itu sudah biasa. Ketiganya tampak mencoba menghalang-halangi saya melaporkan ke pihak Manajer.

Tidak puas dengan hal tersebut saya mencoba menanyakan kepada pramusaji di sebelah tangga. Pramusaji di sebelah tangga hanya mengucapkan, "maaf, saya baru turun dan saya tidak tahu." Padahal jelas-jelas saya lihat dari tadi pramusaji tersebut ada di sebelah tangga karena tempat makan saya menghadap langsung ke arah tangga.

Memang hal ini keteledoran saya. Saya tidak mau menuduh bahwa pramusaji McD Basuki Rahmat yang mengambil dompet saya. Bisa saja orang lain yang ada di sana. Namun, yang sangat saya sesalkan apakah mental para pramusaji tadi tidak pernah dilatih bagaimana menghadapi pelanggan. Dalam kondisi bukan membeli produk mereka saja. Namun, menolong pelanggan dalam hal apa pun. Bukannya jawaban yang acuh tak acuh dan terkesan menutup-nutupi sesuatu dan bahkan menghalang-halangi untuk melaporkan ke Manajer.

Terus terang bagi saya uang setengah juta lebih dalam dompet dan surat penting lainnya memang berharga. Namun, perlakuan pramusaji-pramusaji yang "tampaknya" terstruktur tadi sungguh memuakkan dan tidak memberikan kepuasan sama sekali.

Saya harap pihak McD Basuki Rahmat Surabaya memberikan tanggapan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wildan Bagus Aditya
Jalan Dharmahusada Utara 39 Surabaya
*****@****.***
03183962050



(msh/msh)