Lintas Tour sangat Mengecewakan

Pada 3 Agustus 2010 saya mendapat telepon dari agen Lintas Tour cabang Bandung,pak Rasya dan pak Aan.Menawarkan menjadi member Lintas Tour dengan fasilitas mendapat voucer menginap gratis 2 malam untuk 5 orang berlaku selama satu tahun dan kartu member berlaku selama 5 tahun dengan membayar Rp.1.700.000.Saya tidak perlu mengeluarkan biaya apapun lagi untuk menginap sekalipun hari raya besar termasuk tahun baru.Jika di daerah pantai seperti Bali,Anyer dan Lombok ada voucer belanja gratis sebesar 2 juta atau gratis diving atau snorkeling.Saya dapat mencicil selama 2 tahun tanpa bunga salah satunya melalui kartu kredit BCA.Bahkan pak Rasya berani menjamin akan mengembalikan uang tersebut bahkan 2x lipat jika tidak sesuai yang diucapkan.Entah kenapa saya menerima tawaran tersebut tanpa meneliti terlebih dahulu.Ternyata ketika saya telepon BCA tidak ada fasilitas cicilan 2 tahun tanpa bunga untuk Lintas Tour.Pak Rasya meminta maaf setelah saya complain dan menjamin fasilitas yang lain adalah benar.Saya tidak percaya.Saya coba booking di salah satu hotel merchantnya di pantai Anyer untuk liburan tahun baru.Ternyata benar saja..Saya harus membayar biaya hotel untuk tahun baru.Jelas saya tidak seuju karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan.Saya minta keanggotaan saya dibatalkan.Saya mengikuti prosedur dengan mengembalikan voucer serta kartu member saya tanggap 26 Oktober 2010.Pak Rasya berjanji akan memberikan surat pembatalan secepatnya dan uang akan dikembalikan dalam waktu 14 hari.Jangankan uang dikembalikan,surat pembatalan saja belum dikirim pada saya setelah saya tunggu beberapa minggu.Tapi komplain saya tidak ada tanggapan yang memuaskan hanya janji yang tidak ditepati dan alasan yang tidak masuk akal.Bahkan HP pak Rasya tidak aktif.Saya sudah habis kesabaran.Saya telepon Lintas Tour Jakarta sebagai pusat.Tapi Lintas Tour Jakarta lepas tanggung jawab meminta saya yang menindaklanjuti sendiri yang di Bandung dan menyalahkan saya karena tidak ada surat pembatalan.Kaget..Benar2 tidak profesional.Saya sangat tidak suka jawaban tersebut.Saya minta pihak Jakarta sebagai pusat yang menindaklanjuti permasalahan konsumennya.Akhirnya mereka menyetujuinya.Tapi ternyata sama saja.Saya tidak pernah dapat kabar sehingga saya harus berkali-kali menelepon ke Jakarta dan selalu hanya janji saja.Akhirnya sudah sampai puncak amarah saya.Jika sampai akhir tahun 2010 belum juga uang saya dikembalikan saya akan ceritakan ke Surat Pembaca Kompas.com. Mereka memohon pada saya untuk bersabar padahal saya sudah menunggu dari 26 Oktober 2010.Hak saya seharusnya bulan November 2010 uang saya sudah dikembalikan.Tanggal 22 Desember 2010 pak Aan dari Bandung menelepon saya itupun setelah saya coba sms pak Rasya yang anehnya aktif lagi.Pak Aan berjanji akan mengirimkan surat pembatalan saya paling lambat tanggal 24 Desember 2010.Tapi saya harus menagih hingga 2 kali akhirnya surat pembatalan saya baru dikirim tanggal 30 Desember 2010.Luar biasa kesabaran saya..Di Surat Pembatalan tertulis tanggal jatuh tempo 6 Januari 2011.Saya simpan surat pembatalan tersebut sebagai bukti.Ternyata sampai sekarang tanggal 8 Januari 2011 uang saya belum juga ditransfer.. Kepada pembaca Kompas.com hati-hati: -Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang sangat menarik. -Teliti terlebih dahulu perusahaan tersebut walaupun tertera ijin dari berbagai instansi.Jika perlu telepon ke perusahaan yang kerjasama dengan perusahaan tersebut apa benar ada hubungan kerja. -Mintalah secara tertulis disertai tanda tangan dan cap perusahaan jika ada,semua perjanjian yang diucapkan.Bila perusahaan tersebut tidak bersedia berati kebenarannya diragukan. Terima kasih kepada Kompas.com atas dimuatnya isi keluhan saya ini.

Vini Gloria
Taman Kopo Indah II Blok 3B No.81
Bandung