Kami sekeluarga mempercayakan perjalanan Umrah kami kepada Nur Semesta, banyak sekali pengalaman buruk yang kami alami dan kami mengharapkan pengalaman buruk tersebut tidak akan terjadi pada orang lain. Adapun sebagian dari pengalaman buruk yang kami alami tersebut adalah:
(1) Nur Semesta yang diwakili Ari Gunawan banyak memberikan angin surga, beberapa kali perjalanan Umrah kami direschedule tanpa alasan yang jelas, tetapi ketika kami hendak meminta kembali uang kami, Nur Semesta menolak untuk memberikannya.
(2) Pada tanggal 10 Juli 2013 kami diminta untuk tiba di bandara paling lambat jam 01.00 dini hari karena pesawat akan take off jam 04.00, tetapi ternyata pesawat take off jam 19.00 malam hari, Nur Semesta mengatahui informasi ini tetapi tidak menginformasikannya kepada kami dan membiarkan kami terlunta-lunta pada saat puasa di bandara Soekarno Hatta.
(3) Pada tanggal 13 Juli 2013 ketika kami semua telah berpakaian Ihram dan check out setelah Dzuhur, kami dilarang oleh pihak hotel untuk keluar karena masih ada pembayaran hotel yang belum dilunasi oleh Nur Semesta sekitar 60 juta rupiah. Akhirnya kami semua berpatungan untuk melunasi pembayaran hotel tersebut, dan baru bisa keluar dari hotel 6 jam dari waktu Dzuhur.
(4) Kualitas kamar yang sangat buruk, ketika pertama kali tiba di hotel Andalus di Madinah kami menemukan setumpuk kotoran manusia di kamar mandi ditambah lagi di dalam kamar banyak ditemukan tumbila.
(5) Kualitas makanan yang sangat jauh dari kata layak, beberapa kali kami mencicipi sambal yang rasanya pahit.
(6) Pihak pemandu yang sangat tidak kooperatif bernama Ali, dimana yang dilakukannya hanya marah-marah apabila diberikan masukan.
(7) Bus yang digunakan untuk city tour sangat tidak layak, dibuktikan dengan mogoknya bus kami pada saat akan melakukan city tour di tanggal 14 Juli 2013. Kami menyayangkan pihak Nur Semesta yang tidak mau mengganti bus yang mogok tersebut dengan bus lain tetapi malah membatalkan acara city tour.
(8) Schedule yang berantakan diakibatkan kami harus beberapa kali menunggu artis dangdut bernama Elvi Sukaesih. Disini Nur Semesta bersikap pilih kasih, dimana apabila artis dangdut tersebut yang terlambat sampai 2 jam lebih tetap ditunggu meskipun schedule menjadi berantakan tetapi apabila salah seorang dari kami terlambat semenit saja langsung menjadi sasaran makian pemandu bernama Ali tersebut.
(9) Pada saat keberangkatan kembali ke tanah air kami ditinggalkan begitu saja di tengah jalan sehingga kami semua harus mengurus sendiri tiket dan bagasi kami. Suatu bentuk sikap yang menurut kami sangat tidak bertanggung jawab.
(10) Kami dijanjikan akan berada di Mekah dan Madinah selama 12 hari tetapi kenyataannya kami hanya berada disana selama 7 hari dan Nur Semesta hanya mengembalikan sebesar Rp 500 ribu dari uang kami tersebut.
Kepada Kompas.com kami mengucapkan banyak terima kasih karena telah memuat surat kami.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial