Sekuriti Carrefour Golden City Kasar

Jakarta - Pada tanggal 4 Desember 2006, adik saya berbelanja di Carrefour Golden City Surabaya. Ketika hendak keluar dari Carrefour, terjadi perselisihan antara adik saya dan dua orang security, salah satunya bernama Dwi. Adik saya merasa terhina dengan perkataan para security tersebut. Bapak Dwi mengatakan, "Nggak usah nantang, nggak usah kakean cangkem, ndang mulih (Nggak usah menantang, nggak usah banyak mulut, cepat pulang!)" Kemudian rekan security satunya menimpali dengan kata-kata: "Raimu nggak blonjo nang kene gak pathe'en (Kamu nggak belanja di sini nggak masalah)." Beginikah perlakuan karyawan dari sebuah perusahaan retail ternama dan terbesar di Surabaya? Bukankah mereka seharusnya memperlakukan pelanggan dengan lebih terhormat? Mohon penjelasan pihak Carrefour. *****@****.*** Telepon di Surabaya pada redaksi(nrl/nrl)