Sangat Menginginkan Kawasan Apartemen Kemayoran yang Nyaman

Jakarta - Kawasan Kemayoran yang mulai banyak apartemen dan rumah susun semakin lama semakin meresahkan. Setiap malam minggu kawasan tersebut berubah menjadi kawasan 'wisata malam'. Banyak pengendara sepeda motor parkir memenuhi jalan sehingga kendaraan penghuni apartemen susah sekali keluar masuk.

Saya perhatikan sebagian besar pengemudi sepeda motor ini masih di bawah usia. Mereka 'nongkrong' di jalan, berbuat mesum di atas motor, tidak mengindahkan sopan santun, menyalakan musik sekeras-kerasnya. Selain itu banyak sekali pedagang kaki lima memenuhi jalan (di sekitar Mesjid Akbar) sehingga mobil sama sekali tidak bisa lewat.

Keramaian ini bisa berlangsung hingga pukul 3 pagi. Padahal ini adalah kawasan tempat tinggal tempat di mana ribuan penghuni merasa terganggu. Terlebih yang memiliki bayi, anak, atau sedang sakit. Bukankah ada peraturannya untuk kawasan wisata atau tempat tinggal?

Lebih parah lagi kadang ada acara panggung musik di atas underpass seberang Gandhi School dan di depan Apartemen Mediterania Lagoon. Acara ini disponsori sebuah merek rokok atau merek kendaraan bermotor.

Saya heran. Bagaimana acara seperti itu diizinkan diadakan di daerah tempat tinggal? Atau apartemen dan rumah susun tidak dianggap sebagai tempat tinggal yang sama dengan perumahan?

Sudah 1 bulan ini saya mencoba menghubungi pihak berwajib melalui SMS. Mereka cukup responsif dengan memasang pembatas di tengah jalan dengan maksud supaya pengendara motor tersebut tidak parkir melintang. Tapi, yang terjadi, pembatas tersebut 'malah' diminggirkan oleh mereka.

Kemudian pembatas tersebut disemen. Tapi, para pengemudi sepeda motor tersebut tetap parkir melintang. Jadi, hanya 1 jalur yang bisa dipakai untuk lewat. Itu pun juga sebagian dipenuhi motor-motor lainnya. Dan, setelah itu, belum ada tindak lanjut lagi dari polisi (padahal Kantor Polisi dekat sekali lokasinya).

Saya jadi tidak tahu lagi mesti ke mana untuk mengatasi masalah ini. Benar-benar
sangat mengganggu para penghuni. Semoga surat saya ini dibaca dan ditindaklanjuti
oleh pihak berwajib. Dan, kalau boleh saya memberi masukan, pasang tanda dilarang parkir dan ada polisi yang rajin meronda di sekitar kawasan apartemen Kemayoran setiap beberapa jam untuk menghindari motor-motor yang parkir sembarangan.

Kami sangat menginginkan tempat tinggal yang nyaman. Terima kasih.

Dewi
TKC Jakarta
*****@****.***


(msh/msh)