Pembatalan Unit Kios di Kebagusan City

Pada 28 Agutus 2008 saya mengirimkan faks kepada PT Gapura Prima pengembang Kebagusan City tentang pengunduran diri/ pembatalan atas unit kios di Kebagusan City, Tower A, Lantai 1, Blok KA, Unit 1KA21, Tipe 21.5, Luas 21.5 m2 dengan alasan yang bersangkutan akan pindah/ tugas ke luar negeri.

Adapun pembayaran yang telah kami lakukan adalah uang booking fee Rp 5.000.000, DP I Rp 10.520.312 dan DP II Rp 15.520.312. Pada tanggal 2 September 2008, saya menelpon Sales Manager Kebagusan City Ibu Erni Dendang untuk menanyakan proses pembatalan tersebut, beliau mengatakan bahwa booking fee, DP I dan DP II hangus. Beliau menyarankan untuk meyelesaikan DP III dan IV baru setelah itu dikembalikan 75 % atau jika KPA ditolak maka DP akan dikembalikan.

Saya mohon kepada Kebagusan City untuk menjelaskan secara terbuka agar pembeli maupun calon pembeli Kebagusan City dapat mengetahui resiko yang ada. Begitu juga mohon tanggapan dari pihak YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) atas permasalahan saya, karena saya juga sudah mengirimkan e-mail kepada REI (Real Estate Indonesia) atas permasalahan saya ini dan REI menyarankan untuk menghubungi YLKI. Dalam hal ini saya tidak berniat untuk memojokkan salah satu pihak tetapi mencari jalan keluar yang terbaik.

Perlu diingat pada waktu akan menawarkan produk biasanya pihak Marketing akan gencar sekali (menelepon) memaparkan sisi yang baiknya saja tanpa menjelaskan resiko yang akan terjadi kemudian.

Sebagai bahan pertimbangan, di Surat Pembaca Kompas juga pernah dimuat pemgembalian booking fee oleh pihak Epicentrum, kalau tidak salah sejumlah Rp 5.000.000.

Fienny Nilawarsanti
Jl. Neptunus V/14 Villa Cinere Mas
Jakarta Selatan