Kecewa Menunggu Lama Tanpa Kejelasan

Pada tanggal 12 Juli 2016 saya menggunakan Citilink dengan nomor penerbangan QG 833 dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Pesawat take-off sekitar jam 19:00 WIB dari Medan. Lama perjalanan normal adalah 2 jam 10 menit bedasarkan pengumuman dari pilot sesaat sebelum take-off.

Kenyataannya pesawat landing di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 21:25 WIB (bisa jadi karena cuaca buruk dan dimaklumi), namun kemudian pesawat dalam taxi mode untuk waktu yang cukup lama dan baru 100% full rest sekitar pukul 21:45 WIB.

Pesawat seharusnya landing di Terminal 1C namun diubah ke Terminal 3. Akibatnya penumpang perlu menunggu bus untuk mengantar para penumpang dari Terminal 1C ke Terminal 3. Para penumpang menunggu di dalam pesawat hingga pukul 22:15 WIB barulah bus tiba dan pintu pesawat dibuka.

Bagasi tiba di ruang pengambilan bagasi sekitar pukul 23:45 WIB, karena keterbatasan unit mobil pengangkut untuk unloading bagasi berdasarkan keterangan ground staff Citilink. Penumpang menunggu satu jam lebih untuk bagasi mereka.

Kebetulan saat di Medan sebelum flight, saya sudah meminta bantuan teman untuk menjemput di bandara dan beliau sudah menunggu sejak pukul 21:10 WIB di area bandara. Akhirnya beliau menyerah dan pulang pada pukul 23:15 WIB sebab tidak ada kejelasan kapan saya bisa keluar dari bandara.

Akhirnya saya pulang dengan menggunakan taksi dan tiba di tempat tinggal sekitar pukul 00:30 WIB. Harapan saya adalah semoga pihak Citilink berusaha memperbaiki diri lagi untuk ke depannya dan semakin maju di ulang tahunnya yang ke empat. Salam.