Pramugari Sibuk Dandan saat Bertugas

Pada tanggal 15 Maret 2013, saya dan suami saya menuju ke Pangkalpinang dari Jakarta dengan Lion Air JT 0612. Senior attendant pada pesawat ini bernama MW. Saya dan suami saya duduk di kursi paling depan bernomor 02D & 02E, jadi kami bisa memperhatikan tingkah laku para pramugari yang duduk di kursi di depan pintu masuk pesawat karena tidak ada tirai pembatas.

Tidak lama setelah pesawat tinggal landas dan lampu tanda sabuk pengaman dipadamkan dan setelah memberikan beberapa pengumuman. Sang senior attendant mengambil tasnya dan mengeluarkan peralatan untuk berhias. Memperbaiki riasan wajahnya lalu menyemprot parfum yang baunya menyebar sampai ke kabin penumpang.

Setelah selesai dengan riasan pada wajah, giliran rambut yang akan ditata ulang, tidak puas hanya dengan memperbaiki tatanan rambut, sang senior attendant melepas gelungan rambutnya dan membiarkan rambutnya yang panjang, terurai, kemudian meminta rekannya membantu menatanya kembali. Sebagai pramugari bukankah mereka harus selalu waspada, bukan sibuk mempercantik diri yang seharusnya dilakukan sebelum bertugas, apakah tidak mungkin terjadi sesuatu selama dalam penerbangan?

Ternyata, penerbangan kali ini tidak semulus yang diharapkan, karena cuaca buruk pesawat tidak bisa segera mendarat, setelah berputar-putar kurang lebih 30 menit, demi keselamatan kapten pesawat memilih menuju ke Palembang dan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam di ruang tunggu, penumpang dipersilakan naik ke pesawat dan pesawat diberangkatkan kembali ke Pangkalpinang dan kali ini bisa mendarat tanpa hambatan. Sungguh pengalaman yang sangat tidak menyenangkan terbang dengan Lion Air.

Ellysa Sagita
Jl. Gunung Papandayan No. 1, Maple Leaf, Lippo Cikarang.
Bekasi. 17550