Kecewa Karena Tiket.com Menolak Refund Tiket Malaysia Airlines

Pada tanggal 17 Desember 2019, saya membeli tiket pesawat untuk penerbangan dari Surabaya ke Incheon (Korea Selatan) untuk tanggal 23 Mei 2020 hingga 30 Mei 2020 menggunakan Malaysia Airlines melalui Tiket.com dengan nomor pesanan 95237178 (2 penumpang) dan 95234658 (7 penumpang).

Berkaitan dengan adanya isu pandemi pada awal tahun 2020, saya mengajukan untuk refund tiket tersebut melalui pihak Tiket.com pada 27 Februari 2020. Keesokan harinya, saya mendapat email balasan dari pihak Tiket.com yang menyatakan bahwa refund tidak bisa dilakukan karena tujuan saya ke Korea Selatan, bukan ke China atau Hongkong.

Saya diminta untuk mengajukan perubahan tanggal keberangkatan, tetapi saya menolak dengan alasan Pandemi yang semakin tinggi kasusnya. Pada 23 Maret 2020, saya mendapatkan email lagi dari pihak Tiket.com yang memberitahukan bahwa refund tetap tidak bisa dilakukan dan diganti berupa credit voucher yang bisa digunakan untuk pembelian tiket maskapai yang sama dengan masa aktif satu tahun dari tanggal pembelian tiket original.

Dalam arti saya harus mengajukan keberangkatan sebelum 17 Desember 2020. Saya tetap merasa keberatan karena diharuskan berangkat dalam kondisi seperti ini, sangatlah tidak memungkinkan.

Pada 31 Maret 2020, saya mendapatkan email lagi yang memberitahukan bahwa credit voucher tersebut harus digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan maksimal pada 31 Desember 2020. Saya terus mengajukan refund walaupun dengan potongan biaya, saya tidak masalah. Namun dari pihak Tiket.com terus menolak refund saya dengan alasan memang tidak disetujui dari pihak Malaysia airlines.

Setelah lama menunggu, tanggal 22 April 2020 saya mendapatkan email yang menyatakan bahwa credit voucher digantikan dengan sistem open tiket, dimana masa berlaku tiket berakhir pada 30 Juni 2021. Akan tetapi, saya harus mengajukan tanggal keberangkatan sebelum 30 Desember 2020.

Saya mencoba untuk menunggu keputusan dari pihak Tiket.com mengenai refund saya, namun tetap ditolak dengan alasan yang sama. Saya merasa putus asa, dan sekitar satu minggu yang lalu akhirnya saya coba ajukan tanggal keberangkatan untuk bulan Mei 2021. Saya merasa kaget karena dengan kondisi seperti ini, saya diminta untuk menambah biaya yang cukup besar untuk rute yang sama yaitu Surabaya-Incheon.

Apakah ada solusi lain, selain berupa open ticket? Saya meminta refund bukan semata-mata hanya keinginan sendiri, namun keadaan yang memaksa untuk melakukan refund. Kita tidak pernah tahu sampai kapan pandemi akan berakhir dan sampai saat ini pun, kita Warga Negara Indonesia masih tidak diperbolehkan untuk masuk ke negara lain.