Jadi bukan sekali ini saja saya rugi waktu dan rugi uang gegara CS Tokopedia yang kok makin lama makin bego aja ya?
Kronologis, customer beli Kacang berjudul 800gr lalu komplain karena barangnya cuma 500gr
Karena masalah ini sering terjadi, langsung saya tanyakan apa dia sudah baca deskripsi produknya?
Lalu saya pertegas lagi dengan screenshot halaman ketentuan layanan di catatan toko
Darisini saya mulai merasakan pembeli bego, ngotot dengan pertanyaan yang sebenernya sudah ada jawabannya di deskripsi, dikasi screenshot juga ga dibaca.
Pertanyaan kenapa judulnya 800gr tapi kemasannya 500gr sudah ada jawabannya di halaman catatan toko tapi tidak dibaca. Karena merasa sia-sia meneruskan, ya saya abaikan saja.
(sampai sini pasti ada yang setuju dengan pembeli bukan? baca dulu sampai akhir..)
Lalu komplain dari si pembeli ga smart ini masuk ke Pusat Resolusi. Awalnya CS Tokopedia tidak menyalahkan saya karena di deskripsi sudah tertulis: Berat aktual produk ini sekarang = 500gr
Tapi kemudian jawaban CS TOkopedia berubah dan menyalahkan saya
Sampe sini sudah jelas ya gambarannya. Dan akhirnya paket diretur karena CS Tokopedia tetap menyalahkan saya. Setelah paket diterima, paket terbuka kemasannya dan tidak layak jual. Tapi pihak CS Tokopedia yang bego itu menyatakan bahwa paket nda masalah dan kasus ditutup dengan penerusan dana ke penjual
Video juga diminta dan video sudah memperlihatkan bahwa pembeli yang buta huruf itu hanya mengirim menggunakan amplop tanpa bubble sama sekali. Padahal kami kirim kesana pake bubble. Tapi di Pusat Resolusi ternyata ada dua orang bego. Jadi saya putuskan tulis disini dan tidak menanggapi lagi di Pusat Resolusi Tokopedia.
Nah, jadi memang ada kendala selaku penjual di sisi tidak bisa merubah judul produk yang sudah laku, sebagaimana di MP lain, judul masih bisa dirubah walau sudah laku. Ini ketentuan MP jadi tidak perlu diperdebatkan.
Yang jadi masalah adalah ketika penjual seperti saya, yang sudah join sejak 2012 di Tokopedia, produk seperti kacang yang kemasan AWALNYA 800gr sudah terjual dan mendapatkan rating + ulasan bagus, dan di kemudian hari kemasan kacang berubah dari 800gr menjadi 600gr, kemudian berubah lagi dari 600gr menjadi 500gr. Perubahan ukuran ini dari pabrik jadi kami hanya mengikuti.
Jika saya harus membuat halaman produk baru setiap kali ada perubahan ukuran kemasan, maka bisa dibayangkan rating+ulasan saya harus cari lagi dari NOL. Dan ini tentu merugikan secara materi dan waktu.
Kenapa saya hanya penjual (mungkin) satu-satunya yang ngotot mempertahankan ukuran 800gr sedangkan yang lain ada yang jual 600gr dan 500gr di judul produknya? Karena saya penjual awal di Tokopedia, pesaing saya adalah pemain baru yang tidak mengerti bahwa dulunya ukuran terbesar adalah 800gr. Bahkan saya berani jamin kalau penjual yang menjual ukuran 600gr itu barangnya juga 500gr.
Selain harga, sudah bukan rahasia lagi bahwa di MP yang diperlukan adalah rating + ulasan. Harga jual sama tapi kalau kamu tidak punya rating, apakah laku? Coba saja kalau mau tau 'rasanya'.
Saya sudah menyampaikan berulang kali ke pihak Tokopedia bahwa kebijakan ini merugikan penjual seperti saya. Tapi pihak Tokopedia ngotot tidak bisa merubah judul produk. Mereka tetap menyarankan membuat halaman produk baru. Jelas ini merugikan penjual yang susah payah mengumpulkan rating + ulasan.
Nah kesimpulan yang saya dapat dari kasus ini adalah:
Kasus ini sebenernya tidak akan terjadi kalau pembeli yang bego itu mau membaca deskripsi produk, sayangnya dia buta huruf. Tapi sudah bukan rahasia juga kalau mayoritas pembeli di MP adalah pembeli ababil yang memang kecerdasannya masih dalam pembentukan.
Dan lebih baik hindari kasus masuk di Pusat Resolusi, karena CS Tokopedia entah kenapa kok banyak yang bego ya? Masa returan barang nda layak jual dibilang barang bagus?
Seharusnya pihak Tokopedia juga menyediakan semacam fitur Blacklist customer yang bego. Karena memang ada pembeli bego yang rewel dan ngotot beli terus di tempat kami. Kalau dituruti ya nasibnya bisa sama kayak driver Go-Car. Dipaksa masuk ke gang kecil, kalau ga mau, sama customernya dikasih bintang satu.
Kebayang kan bahwa pembeli bego itu menyulitkan penjual?
Dan banyak pembeli bego seperti kasus di atas yang beli tanpa baca deskripsi produk. Sudah gitu kalau ditanyai lama banget balesnya. Giliran resi telat diinput aja udah ributnya kayak kepala pecah.
Misal nih saya tulis bahwa Lapis Legit Harum Cake harus via JNE YES. Salak Gula Pasir harus via JNE YES. Eh tapi ada yang memilih layanan Reguler KARENA LEBIH MURAH ONGKIRNYA. Lalu pesanan telat, barang rusak dan penjual dikasih bintang satu. Kalau pesanan saya tolak, kena poin penalti. Padahal bukan salah saya kan?
(di Bukalapak, layanan ongkir bisa disetting per produk, ini kelebihan yang dimiliki Bukalapak)
Sayangnya pihak Tokopedia sepertinya tidak berpikir panjang mengenai fitur ini. Mereka menekan penjual dan bingung cari pembeli saja.
Saya lebih suka meluangkan waktu dimari karena kaskuser mayoritas lebih cerdas dari kebanyakan CS MP dan buyer ababil.
Jadi kesimpulannya?