Kronologis akan ane ceritakan dibawah serta screen shot yang bisa ane sertakan, tampa maksud menyudutkan pihak manapun, akan ane jabarkan apa adanya.
Permulaan: ane melakukan TOPUP GOPAY akun ane, sebesar Rp400.000,- dengan jumlah total Rp409.247,- untuk memudahkan lihat 3digit terakir Rp247,- nantinya akan berhubungan dengan keluhan ane soal GOPAY
Kronologis: 28 feb 2019 sebelum melakukan GOSHOP, sisa saldo GOPAY ane sebesar Rp135.247,- (3digit Rp247,- masih tetap)
Kemudian ane melakukan GOSHOP, dengan pembelanjaan di alfam*di dengan jumlah barang 6, estimasi perbarang @Rp21.000,- dengan total setelah ditambah ongkir menjadi Rp144.000,- dan dikurangi saldo GOPAY Rp.135.247,- didapat kekurangan yang dibayar secara tunai Rp8.753,- dan itu pada jam 23:30 Kamis 28 Feb 2019
Setelah mendapatkan driver yang akan membelanjakan pesanan ane, posisi driver cukup jauh untuk melakukan pembelanjaan (lokasi di HP ane), lalu ane mempertanyakan kebenaran lokasi si driver, digambarkan lokasi GPS driver deket pintu tol Bekasi Barat, sedangkan pengakuan driver deket Polsek Kemang Pratama, dan itu menyimpang cukup jauh
Sesampainya driver mengantarkan pesanan ane, kejanggalan pun terjadi, sesaat setelah driver mengantar lalu menagihkan ane sejumlah Rp150.000,- tunai ,total belanja ditambah ongkir
Akirnya dengan perbincangan yang cukup alot, si driver terima saya janjikan jika dibayarkan tunai jam 18:00 Jumat 1 Maret 2019. Dia pulang, tetapi tidak lama kemudian dia kembali dengan sejumlah driver untuk klarifikasi mengapa saya tidak membayar orderan saya ke si driver?. Akirnya ane pun harus menjelaskan kronologi serta keadaan sebenarnya, dan mereka pun tau jika ane order menggunakan GOPAY.
Memang saldo GOPAY ane kembali sebesar Rp135.247,- tampa terpotong, tetapi mohon dicermati soal keadaanya, saya order mendekati tengah malam Kamis, 28 feb 2019 23:30, sedangkan uang tunai ane tidak pegang sebesar yang ditagihkan sejumlah Rp150.000,- ane cuma ada cukup untuk selisih kekurangan setelah dipotong saldo GOPAY, dan pihak driver tidak mengabari saya jika metode pembayaran dirubah atau berubah menjadi TUNAI secara penuh.
Jika ujungnya ane harus tetap membayar pada malam itu juga secara tunai sebesar Rp150.000,- ane harus keluar mencari ATM yang masih beroprasi pada jam tersebut, lalu untuk apa fungsi GOPAY jika harus membayar TUNAI dan untuk apa saya order lewat aplikasi GOJEK kalau toh saya harus keluar juga ke ATM mengambil TUNAI ???? Ditambah faktor keamanan jika ane harus pergi ke ATM.Â
Yang ane keluhkanÂ
1. Saldo gopay jadi tidak terpakai
2. Ane harus mengeluarkan dana lebih besar, karena ujungnya ane harus mengeluarkan TUNAI lebih
3. Perubahan sistem pembayaran yang tidak dikabari dari penggunaan GOPAY menjadi TUNAI penuh
4. Proses klarifikasi kepada si driver
5. Proses klarifikasi kedua kalinya kepada sekawanan driver
6. Akirnya rasa tidak nyaman dengan GOPAY
7. Akurasi yang tidak tepat, perihal lokasi
8. Rasa tidak percaya kepada aplikator/penyedia layanan GOJEK
Demikian pengalaman ane menggunakan aplikasi GOJEK dalam layanan GOSHOP yang akirnya GOPAY tidak dapat digunakan pada transaksi tersebut, yang bisa dibilang cukup tidak enak dan merepotkan mengingat waktu kejadian tengah malam, dan harus melakukan klarifikasi kesejumlah driver GOJEK yang akirnya datang ketempat saya.
TERIMA KASIH KASKUS