Saya memesan item XL prio Shopping points 12 bulan gold seharga Rp 1.980.000 dimana terdapat kupon cashback 1.5JT utk pembelian HP 4G. Nantinya kupon cashback  akan saya terima ketika no tersebut SUDAH DIAKTIFKAN oleh saya sendiri. berikut SSnya:
Masalah dimulai tanggal 15 Juli 2018 ketika saya terima brgnya dimana saya tidak bisa mengaktifkan kartu tersebut. Saya mencoba telp CS XL untuk mendapatkan jawaban mengenai permasalahan ini.
Karena sudah menunggu 2 hari saya pun memutuskan utk retur ke pihak JD utk mendapatkan refund.
Akan tetapi pihak JD tidak akan melakukan refund karena jenis item tersebut ditulis tidak ada kebijakan 7 hari pengembalian brg dan akhirnya saya setuju  agar kartu xl prio tersebut diperbaiki dan pada email ini ditulis pun belum saya terima pengembalian kartu XL prio diatas.
Pada tanggal 25 Juli 2018, terlepas dari kasus diatas saya melakukan order ke-2 dengan pembelian HP samsung J2 Prime dengan seharga 1.310.000 dengan metode pembayaran kartu kredit. Dan tanpa disangka2 order sudah valid tanpa melakukan pembayaran metode kartu kredit , ini disebabkan order ini TELAH DIBAYAR oleh kupon cashback 1.5JT yg saya dapatkan di order sebelumnya tanpa saya ketahui/sengaja.
Ini merupakan kerugian di pihak saya karena kupon cashback senilai 1.5JT dibayarkan utk HP seharga 1.31JT. Ini saya tidak mengertinya kenapa saya bisa valid mendapatkan kupon cashback seharga 1.5JT padahal saya belum mengaktifkan SIM XL Prio Shopping. Bagaimana saya mau mengaktifkan padahal SIMnya pun tidak berada di tangan saya. Akan tetapi kupon cashback senilai 1.5JT sudah saya terima.
Disini saya di SET TO FAILED oleh pihak JD karena secara sistem pemesanan saya di order kedua langsung memakai penggunaan kupon JD yg seharusnya nanti diterima pas aktifkan kartunya. Saya yakin dengan pengembalian selisih kupon seharga 190rb tidak akan membuat JD menjadi bangkrut