Apa Bedanya Garansi Distributor dengan Beli Black Market?

Sebelumnya perkenalkan, saya merupakan pembeli handphone Blackberry baru di Garuda Teknik WTC pada tanggal 7 July 2012, dengan Tipe Blackberry 9790 Belagio Berrindo, alias dengan Garansi Distributor yaitu Berrindo ( PT Maju Jaya Prima WTC lantai 4 R425-426). Pada hari Selasa kemarin (17/7), setelah saya mengeluarkan BB saya kantong celana, terdapat pada layar saya tiba-tiba-tiba garis mendatar dengan kondisi BB masih dipakai seperti biasa hanya saja touchscreen saya tidak bisa digunakan. Padahal saya jamin BB saya belum pernah jatuh ataupun terbentur. Namanya saja BB baru, besoknya langsung saya bawa ke WTC. Saya langsung menuju ke Garuda Teknik dimana saya membeli BB tersebut. Dari garuda teknik saya diarahkan menuju ke WTC Lantai 4, dimana terdapat Tulisan Service Center Blackberry Berrindo, T-cell.

Kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke customer service, tidak lama setelah BB saya di bawa masuk oleh Customer service tersebut. Keluar laki-laki yang bernama Micky. Kemudian Micky menjelaskan, kalau BB saya ini kemungkinan besar yang rusak adalah layar untuk Touchscreenya. Tapi untuk pastinya kita harus bongkar, apakah terkena touchscreenya atau LCDnya. Saya menjawab “ Loh ini penyebabnya apa ya? Saya tidak menjatuhkan BB saya ini, namanya juga baru beli, pasti saya lebih x-tra hati-hati”, “ini pasti jatuh atau terbentur, tidak mungkin kalau tidak jatuh atau terbentur sampai seperti ini” ujar Micky. Saya tidak mau berdebat lagi “oke kalau begitu, toh juga tidak ada bukti saya jatuh atau tidak, ini solusinya bagaimana?” Micky menjawab “ Ini kalau mau ganti biayanya kena Rp 750 ribu, karena kita tidak bisa menanggung garansi ini, karena ini jatuh atau terbentur” Saya tidak langsung menyetujui, karena saya sangat tidak yakin dengan perkataannya, kemudian yang saya tanyakan, kalau misalnya setelah ini diganti dan saya sudah bayar, misalnya seminggu kemudian layar saya begini lagi, bagaimana?

Kemudian dengan gampang dia menjawab, kita tidak menanggung akibat setelah ini dibongkar, “Loh, masak tidak ada garansi dengan apa yang saya bayar ?” kemudian micky masuk dan menanyakan dengan teman yang lain. Kemudian micky menjawab, “ya yang kita akan garansikan touchscreen” Saya mulai curiga, saya tanyakan lagi POIN no 1 yang ada di kartu garansi, pada awal pertama kali beli kan saya mendapatkan garansi 12 bulan pertama sparepart dan jasa service, dan 12 bulan kedua, saya mendapatkan khusus untuk jasa service dan Software, “kalau misalnya memank benar Touchscreen itu bukan termasuk sparepart dan saya harus membayar, apakah setelah selesai semua service itu, masa garansi saya masih berlaku?” Karena harusnya kan masih sisa 23 bulan.

Dengan mudah micky menjawab, kalau sudah dibongkar atau di service tentu saja tidak berlaku, “ loh, kenapa tidak berlaku? kan saya memperbaikinya juga di tempat service center resmi saya alias di Berrindo ? Iya kalau saya service di Toko biasa, sehingga membuka segel, mungkin bisa tidak berlaku,” Micky menjawab “kita tidak melanjutkan garansi dengan BB yang sudah di bongkar, di distributor manapun kalau bb sudah di bongkar pasti garansinya hangus” Kalau secara logika, menurut saya tidak begitu, dimana barang kalau di bongkar di service center resmi, ya secara otomatis kan, masih berlaku untuk Garansinya,

kemudian saya membaca lagi kartu garansi saya, Jelas tertulis di kartu garansi POIN no 5c Garansi tidak berlaku pada produk telah dibuka segelnya dan di coba diperbaiki/dimodifikasi oleh pemilik/pihak ketida diluar service center resmi Berrindo (PT Maju Jaya Prima) Berarti kan masih berlaku? Mohon tanggapannya Berrindo, Saya masih berniat akan memperbaiki BB saya, tetapi kalau kondisinya seperti ini saya sangat dirugikan oleh Berrindo, lebih baik saya beli di Black Market, saya sarankan untuk semua pengguna BB, Hati-hati lah terhadap Distributor yang begini!

Ivan fernandes
Tambak Segaran Wetan II/15
Surabaya