Telemarketing ANZ Credit Card Menjerumuskan

Saya adalah nasabah kartu kredit ANZ Titanium yang memiliki dua kali pengalaman buruk mengenai penawaran dari Telemarketing ANZ. Pengalaman pertama yaitu penawaran kartu tambahan dengan iming-iming penambahan poin yang bisa ditukar degan iuran tahunan.

Tidak tanggung-tanggung saya ditawarkan untuk membuat tiga kartu tambahan agar bisa jumlah poin yang dapat ditukar mencukupi. Syarat yang disebutkan pada saat itu hanya mengirimkan KTP untuk identitas kartu tambahan tanpa harus mengaktivasi dan menggunakan kartu tersebut. Saya pun tergiur dan mengirimkan data-data tersebut pada hari yang sama.

Selang beberapa hari, kartu tambahan pun tiba. Saya pun tidak mengaktivasi kartu tersebut karena saya berharap poin saya akan bertambah setelah tagihan muncul. Tapi ternyata setelah billing statement muncul, poin tak kunjung bertambah. Saya pun complain ke customer service, mereka bilang harus diaktivasi dahulu. Padahal ketika penawaran awal tidak seperti itu, akhirnya saya mengalah dan mengaktivasi ketiga kartu tambahan tersebut.

Bulan kedua berlalu dan saya pun menunggu penambahan poin saya. Akhirnya tetap tidak muncul, saya pun menghubungi customer service mengenai hal ini. Kali ini saya diminta untuk menggunakan kartu tersebut sesuai dengan minimum transaksi. Sontak saya sangat kecewa dengan hal ini, saya pun akhirnya mengajukan permohonan penutupan kartu tambahan tersebut.

Dengan alasan yang tidak saya mengerti, mereka hanya bilang membuat kartu tersebut free of charge iuran tahunan. Memang untuk iuran tersebut sudah ter-credit dan hingga saat ini ketika saya mengajukan penutupan pun, pihak ANZ masih mengelak dengan alasan harus menunggu masa kartu berakhir (tanggal yang tercantum pada credit card).

Artinya saya harus menunggu hingga tahun 2019 dan selalu melapor setiap tahun untuk permohonan free iuran tahunan. Saya sungguh terjebak dengan hal ini. Pengalaman kedua yaitu mengenai penawaran asuransi ANZ guard, dimana pada kartu yang saya miliki sudah teraktivasi jenis asuransi yang bisa meng-cover tagihan saya ketika terjadi hal-hal seperti kecelakaan atau kematian.

Saya sudah jelaskan bahwa saya sudah memiliki asuransi ini. Namun pihak ANZ yang menghubungi saya mengatas namakan bahwa kebijakan ini harus dimiliki nasabah dan asuransi yang ada akan langsung tergantikan (tidak doubel) dengan asuransi yang baru. Tapi ketika billing tagihan saya muncul (kondisi tidak ada pemakaian), ternyata ada tagihan mengenai asuransi tersebut.

Saya pun mengecek melalui customer service dan mendapati bahwa ada dua asuransi yang aktif. Asuransi yang terakhir sangat menjebak karena akan selalu ditagihkan walau tanpa ada pemakaian. Saya pun melakukan pelaporan pembatalan untuk asuransi yang terakhir. Sayangnya nominal yang tertagih tidak bisa dikembalikan (ok itu nominal kecil) jadi mau tak mau saya harus membayar.

Dua kejadian ini betul-betul membuat saya berpikir bahwa tugas telemarketing seharusnya menyampaikan promosi atas nama perusahaan tempat dia bekerja, namun yang terjadi adalah penipuan terselubung yang membuat nasabah terjerumus untuk hal-hal yang tidak memberikan keuntungan sama sekali.

Terlepas dari target yang harus dicapai, namun cara yang digunakan seperti ini sungguh merugikan nasabah dan bisa mengakibatkan kami lari dan kapok untuk menggunakan produk tersebut. Bukankah perusahaan besar seperti ANZ (yang notabene milik asing, bukan dalam negeri) seharusnya memiliki SOP yang layak bagi para telemarketernya dalam menyampaikan promosi ?

Mereka seharusnya melakukan pengecekan dan mau menjamin promosi yang mereka tawarkan bisa teraih oleh nasabah, sehingga tercipta kondisi vice versa. Tapi kondisi yang terjadi adalah para telemarketer tersebut membodohi para korban (dalam hal ini nasabah) mereka demi pencapaian target marketing. Hal ini sungguh licik sekali dan sangat mengecewakan.