Di bulan November 2014 yang lalu saya ditawarkan oleh marketing Accor Plus Surabaya yg bernama Sasa untuk masuk menjadi member Accor Plus, awalnya saya tidak tertarik masuk menjadi member Accor Plus, tetapi karena didesak dan diiming – imingkan dengan fasilitas – fasilitas yang menarik berupa kemudahan dalam booking kamar hotel, dsb. Disamping itu, diberitahukan bahwa harga keanggotaan member akan mengalami kenaikan bulan depan dimana harga menjadi diatas Rp 2.500.000,-. Akhirnya saya tertarik untuk masuk menjadi member mereka. Pada bulan Februari 2015 dengan No. Membership : 3084094237424714, saya dihubungi lagi untuk mendaftarkan anggota keluarga saya sebagai member dan akan mendapatkan keuntungan lebih dengan harga yg masih sama yaitu Rp. 2.500.000, karena selalu dibujuk, akhirnya saya mendaftarkan anak saya yang bernama Andrian dengan No. Membership : 3084094492451386
Setelah hampir setahun saya menjadi member Accor Plus, saya dihubungi lagi oleh marketing Accor Plus Surabaya yg bernama Poerwanto dan saya ditawari untuk menjadi member mereka karena harga akan naik. Padahal hampir setahun saya diberi tahu harganya akan naik, tetapi tidak naik sampai saat dia tawari. Karena saya telah menjadi member mereka, saya ditawari untuk perpanjang kartu member saya dengan tawaran bahwa dua malam menginap gratis yg ada di kartu member yg lama, satu malamnya akan dipindahkan ke kartu baru dan saya ditawari kemudahan untuk reserved hotel melalui dia jika saya tidak tahu caranya. Kemudian saya baru mendapat penjelasan dari Pak Poerwanto bahwa dua malam gratis itu tidak bisa dipakai dua hari berturut - turut, dimana saya tidak diberitahu oleh marketing yg bernama Sasa sebelumnya. Akhirnya kartunya saya perpanjang dan satu malam menginap gratis yg akan jatuh tempo saya pakai di Hotel Angkasa Medan karena saya tinggal di Medan , yg harga kamar semalamnya tidak sampai Rp. 700.000,-.
Di bulan January 2016, saat ingin memakai kartu member Andrian yg akan expired di akhir bulan Februari 2016 ternyata kartunya hilang, dan saya dianjurkan buat kartu baru dengan biaya Rp. 250.000. Kemudian saya mengajukan pembuatan kartu baru melalui Pak Poerwanto dan kartu baru saya terima pada tgl 24 Februari 2016. Seteleh itu, saya meminta bantuan Pak Poerwanto untuk mereservasi kamar di Hotel Angkasa Medan melalui BBM karena kebetulan dalam waktu dekat, saya tidak ke luar negri ataupun ke luar kota. Lalu dia meminta saya untuk memberikan alamat email dan password email saya untuk aktivasi kartu member saya yg selama ini tidak saya aktifkan karena saya tidak tahu harus diaktifkan. Besoknya melalui BBM saya menanyakan mengenai status reservasi kamar, apakah sudah direserved atau belum? Baru dibalasnya “kebetulan Pak Andrian bukan di database saya Pak, karena beliau bukan join dengan saya. Yg atas nama Pak Erwan dengan saya”, kemudian saya dianjurkan untuk menghubungi CS accor untuk dipandu aktivasi membership karena dia cuti hari ini.
Saya sangat kecewa membaca balasannya, dimana pada saat member saya sudah mau expired, saya dihubungi oleh Pak Poerwanto perihal perpanjangan kartu member saya dan memberitahukan bahwa marketing yang bernama Sasa tidak kerja disana lagi, sehingga perpanjangan kartu member saya melalui Pak Poerwanto sendiri.
Akhirnya saya hubungi CS Accor Surabaya dan diberitahukan bahwa semua kamar di Hotel Angkasa full reserved sampai akhir bulan ini. Artinya kartu saya akan expired tanpa bisa dipakai karena Hotel Angkasa Medan yg satu-satunya berkerja sama dengan Accor di Medan dan buat apa saya ganti kartu kalau ternyata tidak bisa dipakai, saya juga diberitahukan bahwa Marketing bernama Sasa masih kerja disana, lalu saya meminta CS agar Ibu SaSanya menghubungi saya segera.
Siangnya saya dihubungi Ibu SaSa, dia memberitahukan bahwa dia cuti tiga bulan dan dia mengatakan pernah coba menghubungi Andrian untuk memberitahukan kartu akan expired namun tidak tersambung. Saya complain, kenapa Pak Poerwanto bisa menghubungi saya dan mengganti kartu Andrian yang hilang. Setelah berdebat akhirnya Ibu Sasa akan bantu saya booking setelah jam 6 sore. Besoknya tanggal 26 Februari saya kembali menghubungi kantor Accor Surabaya untuk menanyakan hasil reservasi dari ibu Sasa, ternyata Ibu Sasa cuti, Padahal sudah tgl 26 Februari 2016 dan sisa tiga hari lagi kartu saya akan expired.
Akhirnya Saya menghubungi dan menjelaskan masalah saya kepada Cs Accor Plus dan meminta dia agar Ibu Sasa dan Pak Poerwanto yg mempermainkan saya untuk meminta maaf supaya masalah ini saya tidak muat di Suara pembaca, tetapi mereka tidak menghiraukan keluhan saya. Saya mohon kebijaksanaan Manajemen Accor plus atas masalah saya ini.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial