Kelanjutan Dari Persoalan 'Petugas Survei Kartu Carrefour Mega Card'

Terkait dengan surat pembaca yang saya kirimkan, dengan judul "Petugas Survey Kartu Carrefour Mega Card yang Kurang Ajar", saya  ingin menambahkan bahwa pada hari ini, tgl 22 oktober, vendor Bank Mega, untuk jasa surveyor kartu Carrefour Mega Card datang ke kantor saya untuk menyampaikan permohonan maaf.

Mereka datang berdua, supervisor bernama Bapak Ashari dan petugas survei yang pernah datang ke tempat saya, bernama Muhamad Nurseha. Nurseha menceritakan versi pelecehan yang ia lakukan sebagai ketidaksengajaan. Dia menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena salah paham dan ketidaksengajaan.

Bapak Ashari juga mengatakan bahwa track record Muhammad Nurseha di tempat kerja baik dan tidak bermasalah. Setelah Muhamad Nurseha menjelaskan kronologisnya, saya percaya bahwa itu memang mungkin kesalahpahaman. Tapi setelah mereka pergi, saya menelpon istri saya, saya jelaskan pada dia bahwa orang tersebut tidak sengaja menyentuh dia pada saat itu. Dengan alasan yang Nurseha ceritakan, saya sampaikan pada istri saya.

Ternyata berbeda dan memang ternyata Nurseha berbohong pada saya, juga pada atasannya. Tapi saya terlanjur menandatangani surat bahwa permasalahan sudah selesai dan saya tidak akan meneruskan ini di media. Sebenarnya, istri dan saya memang sudah tidak ingin memperpanjangnya lagi. Tapi saya hanya ingin mengonfirmasi bahwa petugas survei itu telah berbohong dan dia pada saat itu memang sengaja melakukan itu, bukan ketidaksengajaan.

Maka, dengan ini saya ingin agar hal ini juga jelas di surat pembaca ini. Bahwa Muhamad Nurseha, petugas surveyor itu memang melakukan pelecehan dengan sengaja. Saya tutup masalah ini, karena saya masih menghargai permohonan maaf pihak vendor Bank Mega. Tapi buat yang lain agar ini dijadikan pelajaran. Agar masyarakat juga tahu, saya tampilkan foto Muhamad Nurseha di link ini:  

http://s357.photobucket.com/user/rudynalsya/media/1eb0887_zps8adbe0db.jpeg.html?sort=3&o=0