Kecewa dengan Marketing Suzuki Mobil

Dear Management Suzuki Mobil Indonesia,  

Saya adalah pelanggan setia Suzuki, mulai dari motor sampai mobil Ertiga. Selama ini tidak ada masalah, namun saya sangat kecewa ketika saya membeli unit Suzuki All New Swift GX AT warna putih pada 29 April 2013 dari dealer PT Buana Indomobil Trada di jalan Dewi Sartika dengan pelayanan sales marketing Bapak Mario.

Awalnya saya hendak membeli di dealer lain yang tidak jauh dari rumah, namun hal tersebut saya batalkan karena saya mendapat referensi dari teman yang kenal dengan sales Suzuki dealer Jatinegara Bapak Eko (berseragam brand Suzuki). Pak Eko menjanjikan diskon Rp 2 juta dan bonus kaca film 3M serta unit ready stock paling lama satu bulan.

Singkat kata, saya deal dengan Pak Eko dengan iming-iming diskon  Rp 2 juta dan bonus kaca film merk 3M full kanan kiri depan belakang. Karena saya ingin kaca film V-kool maka saya tidak ambil semua bonus, tetapi saya tambah Rp 3 juta ke Pak Eko dengan mendapatkan kaca film V-kool kanan kiri belakang hitam 60 persen dan bagian depan 40 persen, dan disanggupi oleh Pak Eko.

Akhirnya saya pesan unit (SKPK) pada 29 April 2013, dengan nomor SKPK 016225 A/N Retno Prasetyorini dengan booking tanda jadi Rp 2 juta untuk unit Suzuki Swift GX AT tahun 2013 warna putih. Pada saat proses SKPK Pak Eko mengenalkan temannya yang bernama Pak Mario dari dealer Indomobil Cabang Dewi Sartika Jakarta (jadi booking SPKP dengan Suzuki Dewi sartika) dengan alasan unit lebih ready stock di Indomobil Dewi Sartika.

Tetapi untuk kaca film tetap di-take over oleh Pak Eko dengan deal perjanjian saya tambah Rp 3 juta akan mendapat kaca film V-kool warna hitam dengan komposisi kaca depan, belakang, samping kiri kanan 60 persen dan kaca depan 40 persen. Tetapi saya tidak mendapatkan bonus diskon Rp 2 juta dan kaca film 3M.

Masalah muncul saat saya terima unit Suzuki Swift GX AT warna putih dengan nomor mesin K14BS112113 dan nomor rangka MMSHZC82SDR102173 pada 5 Agustus 2013. Bisa Anda bayangkan lamanya unit dikirim? Saya tanda tangan SKPK pada 29 April 2013 dan unit baru saya terima  pada 5 Agustus 2013. Unit yang dikirim memang tidak ada masalah, tetapi masalah ada pada kaca film V-kool yang dipasang.

Kaca yang dipasang tidak berwarna hitam tetapi hitam silver dan kaca depan dipasang hanya 20 persen. Saya ragu kaca film yang dipasang bukan asli V-kool. Ternyata benar, saat mobil dicuci steam sehari kemudian tempelan merk V-kool yang ditempel di samping dan depan copot dan saat siang hari panas matahari benar-benar masuk sehingga kondisi udara di dalam mobil panas sekali. Kemudian saat hujan kaca buram dan berembun sehingga sangat mengganggu penglihatan dalam berkendara dan membahayakan keselamatan berkendara saya dan istri.

Kaca film V-kool depan yang saya pesan hitam 40 persen, bukan 20 persen, seperti yang dikirim sekarang. Saya sudah cek keasliannya ke V-koolnya langsung dan ternyata kaca film yang dipasang bukan V-kool.

Saya sudah konfirmasi komplain soal kaca film V-kool kepada Pak Eko tetapi tidak ada respon sama sekali dan hal ini sudah saya sampaikan pula kepada Pak Mario, bahkan juga sudah saya infokan saat costumer service dari Suzuki Dewi Sartika telepon mengenai program “After Sales Service”. Tetapi tidak ada tindak lanjut sampai sekarang. CS menelpon sebanyak tiga kali dan sebanyak tiga kali itu juga saya sampaikan keluhan saya.

Image Suzuki adalah "Change & Challenge", yang jadi moto pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Tetapi rasanya harus dicarikan kalimat baru yang lebih tepat terhadap pengalaman yang saya terima dari Suzuki Dewi Sartika Jakarta. Saya berharap pelayanan dari nama sebesar Suzuki dapat ditingkatkan lebih baik lagi dan dapat menyelesaikan permasalahan saya ini.

Jangan sampai nama baik Suzuki yang dibangun berpuluh-puluh tahun menjadi tidak baik hanya karena kelakuan para sales marketingnya yang tidak bertanggung jawab, karena mereka berbaju dan beratribut Suzuki yang otomatis mereka membawa nama baik Suzuki dan kami para pelanggan tahunya mereka adalah Suzuki dan Suzuki adalah mereka.