Setelah membayar di kasir, saya lihat di struk pembayarannya (St:420 Rg:20 Ch:354 Tr:8169) dan meragukan harga Tisu Rol karena sebelumnya sempat menghitung di kalkulator handphone untuk memilih antara isi 10 dan isi 12.
Saya meminta anak saya menunggu sebentar di tempat duduk di depan Bagian Informasi berikut troli belanjaan dan kemudian menuju ke rak tisu.
Di sana memang benar ada selisih harga (harga display = Rp 15.900,- sementara di struk = Rp 16.700,-). Kertas harga display saya ambil dan menanyakan tentang selisih harga ini ke bagian informasi yang dilayani oleh Saudari Risko (begitu yang saya dengar pengakuan namanya).
Saudari Risko mencek barang, meneliti struk lalu meminta saya mengisi form selisih harga (diminta untuk menuliskan nama, nomor telepon, dan tanda tangan).
Saya menolak ketika struk selisih harga tisu rol hendak dipotong dan memilih untuk mengembalikan selisih uang (Rp 16.700,- - Rp Rp 15.900,- = Rp 800,-) kalo diharuskan begitu. Akhirnya, struk saya utuh tanpa dipotong. Dan saya menambahkan jumlah rupiah di form tersebut.
Sambil mengisi form, saya tanyakan kepada Saudari Risko apakah hanya ini saja selisihnya, apakah saya sendiri yang harus masuk kembali dan mencek satu-satu antara harga display dan harga struk.
Sayangnya tidak ditanggapi serius sehingga saya kembali meminta anak saya menunggu sebentar.
Dan memang, ada selisih lagi. Glue Stick Kenmaster isi 12 juga berbeda harga (display = Rp 15.900,- sementara struk = Rp 16.500,-).
Memang dituliskan bahwa bila berbeda harga antara kasir dan label, bisa bayar yang termurah dengan menginformasikan lokasi label kepada kasir. Tapi menurut saya, bukan berarti kemudian bisa keliru begini.
Lagipula, kalau Carrefour menagih tanpa kurang satu rupiah pun dari jumlah yang tertera di struk, maka saya juga menuntut hal yang sama, memilih untuk membayar sesuai yang saya pilih berdasar harga display.
Saya bayangkan tidak semua pelanggan dan pembeli yang cukup banyak saat itu di Carrefour Pasar Minggu meneliti ulang struk dan hafal akan harga display untuk barang-barang yang dipilihnya.
Bagaimana bila hal ini juga terjadi di Carrefour cabang lain?
Akhirnya saya putuskan untuk mengembalikan uang selisih kepada Saudari Risko yang sampai saat itu, entah sibuk atau memang tidak diajarkan oleh manajemen, sama sekali tidak mengucapkan kata maaf.
Kemudian mengambil dua harga display sebagai bukti.
Dan saya memilih membuat surat ini sebagai pernyataan ketidakpuasan atas pelayanan Carrefour khususnya cabang Pasar Minggu dibanding mengisi form yang ditawarkan oleh petugas wanita lain di bagian informasi Carrefour Pasar Minggu yang menurut saya dapat membantu pelanggan, pembeli dan pihak Carrefour sendiri untuk lebih teliti di kemudian hari.
UPDATE SABTU, 05 JANUARI 2013
Surat yang sama saya tuliskan juga di Surat Pembaca Kompas.com (http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/36854) di tanggal yang sama, 29 Desember 2012
dan hari ini, 05/01/2013, pihak Carrefour Pasar Minggu sudah datang ke rumah (Bapak Wahyu dan Bapak Yudi), meminta maaf atas kekeliruan mereka dan menjadikan komplain tersebut menjadi cambuk untuk lebih baik lagi khususnya untuk masalah harga display dan harga kasir
perbedaan harga susu Ultra Milk di Carrefour Rungkut Surabaya dan Carrefour Panjang Jiwo Surabaya juga sempat saya tanyakan,
Quote:Original Posted By lunar1980 ►
numpang tanya juga. itu carrefour dengan carrefour express memang beda harga ya ?
saya pernah sore jam 6 beli barang di carrefour (rungkut - surabaya), karena ada 1 barang yang sepertinya kosong akhirnya saya pergi juga ke carrefour express (panjang jiwo - surabaya). saya lihat harga berikut:
Carrefour Rungkut: Susu Ultra Milk: Rp. 11.050,-
Carrefour Express: Susu Ultra Milk: Rp. 13.000,-
Sama-sama carrefour kok bisa beda harga ya ?
tapi mereka belum bisa menjawab hanya dipastikan kalo Carrefour dan Carrefour Express seharusnya tidak berbeda untuk harga item yang sama