Kasir: “bigcolanya tiga ribu rupiah sama pondsnya Rp. 17.000 jadi dua puluh ribu rupiah”
Ane: “dirak pondsnya Rp.16.900”
Langsung si kasir bernama Rani ini (namanya tertulis distruk) menyuruh temannya untuk memeriksa dan ternyata ane yang bener. Nah ini kesalahan pertama!!!! Mengapa harga yang disebutkan si neng Rani ini lebih mahal dibandingkan dengan dirak? Kenapa pula dia tidak memeriksa harganya di computer dan asal sebut saja? Ane sering ngalamin perbedaan harga kayak gini.
Teman si Kasir: “16.900”
Kasir: “iya betul pak, 16.900 jadi semuanya Rp.19.900”
Ane bayar dengan uang sebesar Rp.20.000,- dan diberi uang kembalian sebesar 100 rupiah.
Ane: “mana struknya?, atau minyak goreng gratis pun tak apa”
Ane berani bicara kayak gitu karena di indomaret terpampang poster bertuliskan;
BILA KASIR TIDAK MEMBERIKAN STRUK, ANDA BERHAK MEDAPATKAN MINYAK GORENG GRATIS.
Si kasir seperti kebakaran jenggot dan langsung mengutak-utik komputernya dan barang yang sudah dia bungkus sebelumnya dia minta kembali untuk discan. Setelah struk keluar Nampak ada yang ganjil; kenapa yang tertulis distruk hanya ada bigcola?! Kemana Ponds-nya, kenapa tidak ikut dihitung? Ane Tanya balik ke kasirnya, dan sikasir menjawab katanya barang belum dimasukan datanya, atau apalah…. ane lupa. Sambil pergi ane bilang kayak gini; lain kali jangan kayak gini, ane dah sering ngalamin hal-hal kayak gini dimari!! Entah mereka denger atau kagak.
Distruk hanya ditulis big colanya saja.
Barang yang ane beli; 1pcs bigcola, 1 pcs Ponds flawless white