Trik Marketing dan Trainer yang Mengecewakan

Pada tanggal 6 Juni 2014, saya tertarik dengan adanya potongan harga untuk 1 bulan member Celebrity Fitness melalui groupon.co.id seharga Rp 100 ribu rupiah. Kemudian, saya mencoba untuk menghubungi Celebrity Fitness terdekat dari rumah saya yaitu di Living World Mall, Alam Sutera. Pertemuan dijadwalkan pada 7 Juni 2014 di lokasi tersebut untuk bertemu dengan salah satu marketingnya bernama E*d*h. Saya datang pada hari berikutnya dengan membawa peralatan olah raga lengkap.

Pertemuan awal berjalan menyenangkan dengan sedikit penjelasan mengenai kondisi tubuh saya saat ini, target yang diharapkan dan beberapa fasilitas yang ditawarkan Celebrity Fitness. Hingga akhirnya marketing lain datang menghampiri untuk menjelaskan administrasi keanggotaan. Dana awal yang dipatok sebesar Rp 900 ribu untuk pendaftaran, Rp 475 ribu untuk first payment, Rp 475 ribu untuk end payment, Rp 500 ribu untuk biaya tambahan bila kita menghentikan keanggotaan sebelum 12 bulan dan tambahan biaya lainnya.

Shock mendengar harga yang dipatok pusat kebugaran tersebut, saya memutuskan untuk tetap menggunakan voucher groupon yang memang sudah saya beli. Selanjutnya marketing kembali menawarkan kembali harga potongan karena saya sudah memiliki voucher groupon dan menggunakan BNI Mastercard. Di akhir penawaran, saya hanya diharuskan membayar sebesar Rp 475 ribu untuk first payment dan Rp 475 ribu untuk end payment.

Kemudian saya hanya diharuskan membayar kembali sebesar Rp 475 ribu setiap bulannya sejak bulan Agustus 2014. Dalam kondisi saya masih tidak yakin dengan keputusan saya, dia meminta BNI ATM saya dan KTP untuk difotokopi. Dan saya terkejut saat marketing tersebut menyodorkan bukti transaksi sebesar Rp 950 ribu kepada saya sebelum saya benar-benar menyetujuinya. Dengan senyum kecewa, saya diminta untuk langsung mengikuti latihan dengan free Personal Trainer selama 3 pertemuan.

Setelah saya berganti pakaian, saya diperkenalkan dengan Personal Trainer tersebut (D*r*y) dan latihan berawal dengan latihan cardio selama 15 menit. Selanjutnya latihan otot tangan, dada, paha dan perut, semua dilakukan dengan repetisi sebanyak 15 kali dalam 3 set. Selesai latihan saya dipersilahkan untuk membersihkan diri dan bertemu kembali dengan mbak E*d*h untuk tanda tangan perjanjian. Dalam hati ingin sekali saya menolak tanda tangan tersebut, akan tetapi uang saya telah lebih dahulu diambil pada awal pertemuan.

Saya terpaksa menerima untuk tanda tangan pada form berisi perjanjian jumlah transaksi, tanggal jatuh tempo, dan keterangan bahwa pihak Celebrity Fitness tidak bertanggung jawab pada kecelakaan atau cidera pada saat latihan.

Keesokan harinya saya kesulitan bangun karena otot tangan saya sakit, tidak bisa ditekuk bagian persendiannya dan sedikit memar. Namun, Personal Trainer tersebut terus memaksa saya untuk tetap latihan secepatnya agar kondisi saya kembali pulih. Bagaimana mungkin saya bisa latihan, sementara untuk bergerak saja sulit sehingga saya tetap menolak untuk kembali latihan. Hingga saat ini tangan saya masih bengkak dan tidak dapat digerakkan.

Setelah melalui pembicaraan dengan salah satu teman saya yang memang pernah menjadi trainer, ada 2 kesalahan yang sudah dilakukan. Pertama karena latihan tidak diawali pemanasan, dan kedua karena kesalahan jumlah repetisi dan beban yang digunakan (terutama karena saya seorang wanita).

Terlebih, teman saya yang juga tertarik dengan tempat fitness ini ditawari hanya seharga 380 ribu, berdasarkan informasi bahwa biaya bulanan setiap orang berbeda tergantung dari keuntungan yang diinginkan marketingnya. Terlebih lagi ketika saya mengecek bahwa ada banyak keluhan mengenai tempat kebugaran ini di internet. Saya berharap ada perbaikan dalam sistem manajemen dan kualitas yang mengecewakan pelanggan ini.