Perlindungan Customer Carrefour

Kecewa dengan modus marketing Asuransi AXA Carrefour/AXA Hypermart. AXA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan keuangan atau finansial dari Prancis. Yang juga bergerak dalam bidang asuransi diantaranya asuransi kesehatan.

Yang juga berkerja sama dengan salah satu perusahaan di bidang ritel asal france yaitu Carrefour, sehingga keluarlah produk asuransi kesehatan yang disebut “Carrefour Axa Medical Save” dengan salah satu sasaran target nasabahnya adalah para pengunjung di carrefour. Termasuk saya adalah pelanggan setia Carrefour yang ditawari oleh salah satu marketingnya yang berseragam axa carrefour di carrefour MT haryono pada tanggal 29 Agustus 2012, dengan mengiming-ngimingi voucher fasilitas uang belanja dan program perlindungan kecelakaan sebesar Rp 25 juta yang ditawarkan hanya dengan validasi Rp.1 atau gratis.

Namun apa yang terjadi semua itu adalah kebohongan belaka,mereka menawarkan fasilitas itu hanya untuk menguras uang yang ada di rekening tabungan saya,dengan janji manisnya dan juga dengan sangat memaksa mereka dengan tanpa izin saya sudah mendebet kartu kredit saya ke mesin EDC sebesar Rp.443.800,yang ditanggungkan untuk orang tua saya.

Saya sebetulnya tidak mau mengikuti karena memang saya sudah punya jaminan dari perusahaan, tapi dengan liciknya mereka memaksa dan mendebat saya kalau program ini sangat membantu saya untuk orang tua saya yang sering sakit-sakitan tanpa menjelaskan detail program ini. Dengan sangat terpaksa akhirnya saya mengalah untuk mengikuti program tersebut.

Tidak hanya sampai disana janji manisnya, polis yang dijanjikan 14 hari kerja datang ke rumah saya sampai 2 bulan. Namun system mereka trus mendebet uang tabungan saya. Setelah komplein akhirnya mereka mengirim polis ke alamat saya,dan apa yang terjadi,janji manis marketing axa carrefour dengan ketentuan polisnya sangat berbeda,bahkan saya merasa dirugikan secara waktu dan materi. Karena sudah tanggung akhirnya saya meneruskan program tersebut,dan ketika resiko sakit terhadap orang tua saya. Akhirnya saya coba klaim. Dan kebusukannya akhirnya terbongkar lagi, karena klaim janji 30menit setelah dokument lengkap itu omong kosong belaka. Klaim saya 3 bulan baru dicairkan,apalagi dengan system rembeous yang ujung-ujungnya saya harus bayar dulu ke rumah sakit. Saya sangat merasa dikibuli karena marketingnya yang dulu tidak menjelaskan kalau itu system rembeous.

Akhirnya saya sangat kecewa dengan marketing asuransi Axa Carrefour dan bertanya apalagi manfaat yang saya dapatkan hanya manfaat itu saja. Selebihnya premi yang didebet tiap bulan itu hangus,dengan sangat emosi akhirnya saya melabrak marketing yang dulu memaksa saya untuk ikut program itu. Dan akhirnya terkuaklah curahan hatinya,karena mereka dituntut seperti itu demi target perusahaan Axa Carrefour yang sangat tinggi, sampai mereka rela untuk mengeluarkan uangnya untuk menutupi target perusahaanya.

Nnamun ketika saya menuntut uang saya dikembalikan mereka pun bingung. Karena menurut mereka, apa yang menjadi hak mereka berupa komisi pun tak dibayarkan oleh perusahaan Axa Carrefour. Malah sekarang dia sudah di resign nin sama outsourcingnya yang bernama PT Bina Sumber Sarana sebagai penadah marketingnya itu.

Dengan alasan mereka ketauan menutupi target dengan cara membeli polis oleh uang pribadi mereka dengan dipaksa oleh team leadernya, supervisor. Dan manajer sebagai otak utama mereka,tetapi anehnya kenapa hanya mereka yang diresign? Kenapa tidak dengan leader atau supervisornya yang memaksa dan menyuruh mereka untuk melakukan hal itu?

Bagaimana saya bisa mendapatkan hak-hak saya sebagai nasabah axa carrefour apabila hak-hak yang menjadi karyawannyapun tidak dipenuhi? Sungguh miris, perusahaan sebesar itu melakukan tindakan seperti itu? Mau dikemanakan kredibelitasnya?

Kepada para pembaca saya menyarankan agar untuk lebih berhati-hati apabila anda sedang berbelanja dan ditawari program yang menggiurkan dan menyangkut tentang finansial dan rekening tabungan anda. Jangan sembarangan untuk mengikutinya, karena perusahaan besar pun bukan jaminan untuk meraih kepuasan nasabah.

Untuk Carrefour agar lebih mementingkan customernya dibandingkan mereka yang menciptakan program-program seperti ini,karena kejahatan seperti ini sangat bertentangan dengan YLKI apalagi mereka mau ekspansi ke Hypermart.

tri suryani
jl.telaga guna no 22 A
jakarta utara