Teror Telemarketing Danamon

Sebagai nasabah Bank dan kartu kredit,tentu kita sudah akrab dengan tawaran-tawaran dari telemarketing. Tapi bagaimana kalau ditelepon hampir setiap hari dengan penawaran yang sama dimana jelas sudah menolak berulang-ulang? Hal ini yang sangat mengganggu saya. adapun nomor telepon yang sering menghubungi adalah : 021-29354600, 08965388777 dan 08936688999. Ketiga nomor ini, ketika saya telusuri di internet,ternyata memang banyak dikeluhkan oleh orang lain juga.

Semoga bisa ditindaklanjuti oleh Bank Danamon jika memang Anda peduli dengan nama baik Anda sebagai Bank berkualitas di Indonesia. kalau bisa diblokir saja ketiga no telepon diatas. Karena saya sudah berkali-kali mengadukan ke Danamon Access Center tapi masih juga ditelepon. Bahkan dalam 1 hari bisa 2x menelepon. bahkan saya sudah sengaja reject, tapi ditelepon juga ke kantor. ini mau tawarkan produk apa jadi tukang teror atau tukang tagih hutang? Berikut saya lampirkan pengaduan dari orang lain : saya mulai menabung di Bank Danamon Cabang Dipatiukur pada 7 Juni 2010. Namun, hingga 4 Januari 2011, saya sudah tidak aktif lagi menabung. Januari 2013 saya ditelefon pihak bank yang menyatakan bahwa tabungan saya minus. Bila saya mulai aktif lagi menabung maka akan dinolkan.

Saya bingung, kok orang menabung bisa jadi minus alias berhutang kepada bank? Harap pemimpin bank bagian kartu kredit mendengarkan/membaca kembali rekaman percakapan staf Anda perihal penagihan kartu kredit atas nama Doddie JM pada 8 Februari 2013, sekitar pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan telefon nomor 08965388777 (Bapak Ardi) dan pukul 14.00 WIB dengan nomor 08936688999 (Bapak Budi). Coba telah kembali. Jika memang cara bicaranya boleh seperti itu, mengapa ketika saya tanya namanya Bapak Ardi tidak menjawab, malah menutup telefonnya? Mengapa nomor telefon bagian penagihan kartu kredit 08125506000 ext. 02125559702 yang diberikan staf Anda dari Bandung tidak dapat saya hubungi? Juga dua nomor yang dipakai Bapak Ardi dan Bapak Budi tidak terdaftar (tidak bisa saya hubungi kembali).

Apakah nomor tersebut hanya khusus untuk mengatangatai orang? Saran saya kepada Danamon sebagai bank yang profesional, pilihlah pegawai (terutama di bagian penagihan kartu kredit) yang mengerti bahasa Indonesia. Mungkin Bank Danamon bisa mencontoh bank lain tentang bagaimana menangani kreditor yang bermasalah untuk membantu menyelesaikan masalahnya, tanpa harus mengeluarkan katakata kasar, Saya tunggu kedatangan pihak Danamon ke rumah saya untuk melihat bukti tuduhan Bapak Ardi terhadap saya, bahwa saya berutang kepa¬da Danamon adalah tidak benar. Karena saya tidak pernah menggunakan kartu kredit Danamon. Terima kasih "PR" atas dimuatnya surat ini.

Cindy Laura
JL.gunung sahari 7c no.3
JAKARTA