Penyesalan Membeli Mobil Honda

Saya sangat semangat sekali karena berencana untuk membeli Mobil Honda Freed yang sudah direncanakan sejak lama, dan akhirnya saya menghubungi salah satu sales Honda Permata Hijau (Jumiat/Joe). Tetapi sayangnya saat ini yang muncul adalah rasa penyesalan. Sebelumnya saya mohon maaf jika akhirnya saya harus menuangkan keluhan saya melalui Surat Pembaca, karena saya bingung harus mengadu kemana lagi. Dibawah ini detail dari apa yang saya alami sehingga Surat Pembaca ini dibuat.

Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi masukan dan introspeksi untuk Honda Permata Hijau agar dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan-pelanggannya di masa yang akan datang. 13 Februari 2013. Setelah beberapa waktu dan negosiasi akhirnya saya dibuatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) oleh Joe. Disertai dengan uang tanda jadi dengan perkiraan mobil bisa dikirim kira-kira 7 hari kerja. Disertai janji akan mendapatkan standard bonus dan juga tambahan bonus aksesoris. Selain itu saja juga memesan plat nomor Seminggu kemudian saya coba untuk mengecek status dari pembelian mobil tersebut.

Saya coba contact berkali-kali melalui telepon dan BBM tapi tidak berhasil. Bahkan ditelepon balik pun tidak. 21 Februari 2013 – saya berhasil mendapatkan respon dari Joe setelah saya memberikan ultimatum, jika memang mobil tidak bisa di deliver tanggal 28 lebih baik pembelian dibatalkan saja. Saat itu dijanjikan bahwa mobil bisa di deliver pada tgl tersebut dan akhirnya saya menunggu lagi. 22 Februari 2013 – Saya menanyakan status pemesanan plat nomor mobil, apakah plat nomor yang saya pesan masih available atau tidak, tetapi tidak mendapat jawaban. 25 Februari 2013 – Agar dapat dipastikan mobil dapat dikirim pada tanggal 28, maka menurut Joe saya harus transfer total DP yang sudah disepakati. Transfer selesai, coba contact Joe tetapi tidak ada respon dan akhirnya saya coba contact langsung ke Honda Permata Hijau.

Saya minta disambungkan ke bag Finance untuk mengecek apakah uang transferan saya sudah diterima atau belum, uang sudah diterima. Setelah itu saya coba contact Supervisornya Joe, Bpk. Dedi William untuk menyampaikan keluhan saya dan minta agar dipastikan pengiriman dapat dilakukan sesuai kesepakatan. 28 Februari 2013 – Saya dikabari bahwa mobil tidak bisa dikirim hari itu dan baru bisa dikirim 1 Maret 2013 dikarenakan jadwal pengiriman yang penuh. Karena alasan tsb, akhirnya saya dan istri memutuskan untuk mengambil sendiri mobil tersebut dan membawanya pulang. Sebelum dibawa pulang, kami cek kondisi kendaraan dan kelengkapan.

Ternyata aksesoris yang dijanjikan belum dipasang semua kecuali Jok Kulit saja. Kami dijanjikan pemasangan aksesoris bisa dilakukan kapan saja asalkan memberitahukan 1 hari sebelumnya. 7 Maret 2013 – Saya coba hubungi Joe untuk memberitahukan bahwa saya akan datang ke Honda Permata Hijau tanggal 9 Maret 2013 untuk dipasang aksesoris-aksesoris tersebut, tetapi tidak mendapatkan respon.

9 Maret 2013 – Jam 6.30am. Saya mendapat kabar dari Joe bahwa hari ini tidak bisa dilakukan pemasangan aksesoris karena jadwal yang sudah penuh. Saya sudah terlanjur berencana datang ke Dealer dan memang berniat untuk eskalasi masalah ini. Di dealer saya bertemu dgn Ibu Ayu (customer care), tetapi sepertinya masalah blm bisa diselesaikan dan blm bisa diberikan janji yang pasti.

Tidak lama kemudian datang Bpk Aryadi (Sales Manager) dengan hasil/janji aksesoris akan dipasang di rumah saya pada tanggal 11 Maret 2013 dan dia akan memastikan/memonitor hal ini. Belum ada kabar juga mengenai available atau tidaknya plat nomor yang saya pesan. 11 Maret 2013 – Pemasangan aksesoris tidak dapat dilakukan juga karena status orang yang akan datang ke rumah tidak jelas kabarnya.

Setelah sekian lama, baru mendapat kabar bahwa plat nomor yang saya pesan tidak available dan harus cari alternatif nomor lain. 14 Maret 2013 – Masih menunggu kapan plat nomor atau STNK akan siap dan aksesoris akan dipasang

Maradona
Jl.AMD X No.80 Petukangan Utara, JakSel
DKI Jakarta