Gerakan Makan Sayur Sejak Dini (GEMARI)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu indikator peningkatan derajat kesehatan di Indonesia. Dalam proses implementasinya, menjadi agenda kerja bersama semua pihak. Dengan kata lain, PHBS ini adalah satu program listas sektor. Adapun tujuan akhir adalah Indonesia lebih sehat, guna mendukung pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) dan masyarakat lebih mandiri melalui pemberdayaan kesehatan masyarakat. 

Anjuran mengkonsumsi gizi seimbang berupa sayur dan buah salah salah satu nilai dalam PHBS. Penilaian ini tentu memiliki tujuan bahwa setiap anggota keluarga dapat memenuhi asupan gizinya dari bahan-bahan yang mudah didapat dan murah tapi tetap sehat. Bagi keluarga yang memiliki anggota berusiakan anak atau balita, sangat penting mengkonsumsi sayur dan buah untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak dan jasmani anak. 

Sekarang ini, masih ada sebagian masyarakat yang berpandangan bahwa sehat itu harus makan makanan yang mahal dan mewah. Hal ini harus segera diluruskan, bahwa masyarakat dapat menggunakan bahan-bahan makanan seperti sayuran atau buah yang ada disekitar rumahnya. Atau dapat juga masyarakat menanam sendiri sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Dalam momentum Hari Gizi Nasional 2013 ini, Rumah Zakat bersama anak-anak dan orang tua PAUD desa Tamanan, Banguntapan, Bantul berkomitmen peduli gizi melalui Gerakan Makan Sayur Sejak Dini atau GEMARI. Sebanyak 135 anak dan orang tua PAUD antusias mengikuti kegiatan ini dengan menukarkan sampah terpilah terlebih dahulu kemudian ditukarkan dengan sayuran (bayam, kangkung, wortel dan tomat) yang disediakan panitia. Jenis sayuran yang dibagikan tersebut gampang ditemukan di pasar tradisional atau tempat belanja lainnya atau dapat juga ditanam sendiri oleh masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini adalah, akan ada pendampingan dalam kelas PAUD terutama memasukkan sesi pendidikan kesehatan. Supaya anak-anak dapat tumbuh dengan lebih sehat dengan asupan gizi yang adekuat (terpenuhi cukup) dan menjadi investasi berharga untuk keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara.