Pelatihan dan Pendidikan Tanggap Bencana Universitas Jember

Sejumlah orang bergelimpangan di Stadion Universitas Jember (Unej), Jumat (13/3/2015) sore. Beberapa saat kemudian, datanglah beberapa orang naik sepeda motor trail yang langsung membonceng orang yang bergelimpangan tersebut.

Sedangkan orang yang terlihat meninggal dunia, ditinggal menunggu relawan yang memakai mobil. Beberapa saat kemudian, datang sejumlah relawan mengendarai mobil dan mengangkut mereka yang terlihat meninggal.

Itulah cuplikan simulasi gladi lapang Pemuda Tanggap Bencana ketika terjadi banjir bandang di Sentool, Kecamatan Panti. Relawan yang mengendarai motor dan mobil merupakan tim Satuan Reaksi Cepat (SRC) Pemuda Tanggap Bencana.

Gladi lapang itu merupakan puncak dari pendidikan dan pelatihan Pemuda Tanggap Bencana yang dilakukan Unej sejak Rabu (11/3/2015) hingga Jumat (13/3/2015). Pelatihan itu diikuti oleh 105 mahasiswa Unej.

Simulasi yang menjadi penutup pelatihan itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang sekaligus meluncurkan Unej sebagai Pusat Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana di Indonesia. Pelatihan itu hasil kerjasama antara Unej, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan TNI.

Rektor Unej, M Hasan mengatakan, pelatihan tersebut untuk membekali mahasiswa atau pemuda dari Universitas Jember peduli bencana. Sumber Berita: SURYA.CO.ID | JEMBER