Test hanya "Formalitas"

Assalamualakium wr. wb.

Kepada orang biasa Menteri Pendidikan dan Pemerintah setempat di daerah Tangerang
Quote:Nama saya Ervin dari SMPN 14 Tangerang
saya baru ingin naik tingkat ke kelas 10, dan tentunya harus mencari
Sekolah Menengah
Orang tua saya sudah susah2 mencari informasi dan hal lain sebagainya
agar saya mendapatkan "bangku" sekolah.
Untuk itu saya sudah merencanakan ingin masuk SMKN 1 Tangerang saja,
karna tidak terlalu mengandalkan NEM.
Yang menjadi permasalahan itu teman saya yg sudah mendaftar duluan ke
SMKN 5 Tangerang lwt org dalam bilang kalau "Test" itu hanya sekedar
FORMALITAS belaka, sedangkan nem hanya mempengaruhi "NILAI SETORAN" ke
sekolah yg kita tuju, dia sudah bertahap membayar sampai saat ini
mungkin sudah 2 jt yg dia bayarkan. Dia jg bilang kalau nem kita gede pun paling "enteng" harus bayar 7jtan, apalagi nem yg KECIL bisa sampe 12 JUTA!.
Otomatis orang tua saya sudah
sangat pusing dan stress memikirkan bagaimana nanti kalau saya masuk
SMKN 1 Tangerang?!
Toloooong sekaliii segera saya selaku orang yg ingin menjadi pintar
dan mensukseskan Bangsa kita ini agar SEGERA mungkin BERANTAS masalah
ini SEBELUM saya harus membayarkan uang nantinya
Saya mohoon

Saya udah ga ada pilihan lain, NEM saya yang pas2an 28,00 ga mungkin
kan buat masuk SMA di Kota Tangerang ini. Padahal saya sudah berusaha
kuat agar dapat nem 35 keatas!!
Dari program UN saja sudah salaah pak, masa iya kami belajar 3 tahun
hanya untuk soal itu? belum lg pada saat proses scanning soal,
memangnya komputernya udh canggih? jawaban yg bener tp ga ke scanning
gimana? RUGI DI KITA SALAH DI PEMERINTAH!!!
emg si Nuh itu menteri pendidikan sok bgt, ga pantes tuh!
Setiap ORANG pny kelebihan, kekurangan, dan bakatnya masing2!
kenapa harus diPAKSA harus bisa ini entu?

Quote:"JANGAN MENILAI IKAN DARI BAGAIMANA CARA DIA MEMANJAT SEBUAH POHON"
SUDAH BERAPA BANYAK TEMAN-TEMAN KAMI YG BUNUH DIRI KARNA UN??!!!
BAPAK INGIN TUTUP MATA?

UN dengan 20 paket jg tetap saja bocooorr! jgn memalingkan muka deh!

Kenapa pendidikan di Negeri ini malah membebankan rakyatnya? apalagi
kami yg terbilang biasa2 saja dlm hidup? Katanya GRATIS!

Tolooong pak TANGGAPI masalah ini, jgn cm diJAWAB doang.

Test hanya &quot;Formalitas&quot;