Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Transparansi Yayasan Pendidikan Jaya Dipertanyakan
2840 dilihat
Jakarta - Gonjang ganjing soal biaya pendidikan dan berbagai pungutan sekolah mewarnai tahun ajaran baru 2005/2006 di berbagai sekolah. Kejadian yang sama di SD Pembangunan Jaya. Pada akhir tahun ajaran lalu, bulan Juni, saat penerimaan raport, orangtua menerima sebuah edaran dari sekolah yang menyatakan bahwa untuk tahun ajaran baru akan ada kenaikan SPP sebesar lebih kurang 31 persen sebagai akibat pemasangan dua unit AC pada tiap kelas. Pengumuman yang disampaikan sehari menjelang libur panjang itu sangat mengagetkan semua orang tua murid SD Pembangunan Jaya. Orangtua merasa ditodong. Sebab sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi mengenai kenaikan yang cukup besar itu. Usaha menanyakan ke Komite Sekolah/Persatuan Orangtua Murid (POMG) pun sepertinya alot, karena ternyata POMG tidak pernah diajak bicara terlebih dahulu oleh Yayasan Pendidikan Jaya soal rencana kenaikan SPP. Sebagai usaha menyatakan suara keberatan, pada hari pertama tahun ajaran baru, beberapa orangtua berinisiatif mengumpulkan tanda tangan dan membuat petisi memohon penyesuaian kembali biaya pemasangan AC yang belakangan diketahui dari pihak Yayasan Pendidikan Jaya, bahwa seluruh biaya dibebankan pada orangtua. Guna mendapatkan solusi terbaik, dilakukan pertemuan atas inisiatif orangtua murid pada 1 Agustus 2005, antara Komite sekolah, perwakilan orangtua dan pihak Yayasan Pendidikan Jaya berakhir dengan keputusan membuat angket bagi seluruh orangtua murid kelas dua hingga kelas enam SD Pembangunan Jaya. Angket yang seharusnya segera disebar pada 8 Agustus 2005, ternyata hingga saat ini tidak jelas nasibnya. Padahal kegiatan belajar mengajar telah memasuki bulan ketiga, dan orangtua telah dibagikan kartu pembayaran SPP dengan biaya baru. Keberatan sebagian besar orangtua mengakibatkan banyak yang masih menunda pembayaran hingga ada kejelasan soal SPP ini. Sangat tidak etis dan tidak profesional apabila pihak sekolah memasang AC dan biaya dibebankan seluruhnya pada orangtua, sementara orangtua tidak tahu menahu soal ini sebelumnya. Entah apa nasib uang pangkal di atas sepuluh juta yang dibayarkan sebagai uang sarana dan prasarana sekolah pada awal murid mendaftar di sekolah ini. Suatu hal yang tidak masuk di akal, kalau pihak Yayasan menyatakan bahwa uang sarana dan prasarana digunakan sebagai biaya investasi yang masih terhutang. Sementara investasi yang dilakukan untuk sarana dan prasarana SD Pembangunan Jaya sendiri bisa dikatakan tidak ada peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Lapangan bola yang sarat aktivitas murid tidak dipelihara dengan baik, terdapat bangunan kosong nyaris bobrok yang tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi sarang nyamuk. Air di toilet yang acapkali mati, sehingga murid selalu menanyakan dulu apakah ada air atau tidak. Contoh-contoh tadi membuat ketimpangan antara biaya yang dikeluarkan orangtua dan sarana dan prasarana yang disediakan bagi anak murid. Yayasan Pendidikan Jaya namanya tidak terlepas dari PT Pembangunan Jaya dan nama besar Bapak Ir. Ciputra yang terkenal dengan komitmennya pada pendidikan. Sayang sekali kalau Yayasan Pendidikan Jaya yang seharusnya membawa fungsi sosial juga bagi warga Bintaro Jaya dan sekitarnya, ternyata tidak memiliki niat baik untuk segera memecahkan permasalahan ini bersama orangtua murid. Berikut adalah kutipan dari alinea pertama mengenai profil Yayasan Pendidikan Jaya yang ada di situs internet Sekolah Pendidikan Jaya: Yayasan Pendidikan Jaya berdiri pada tanggal 3 september 1992, adalah organisasi yang berlandaskan asas nirlaba dan mandiri yang didirikan oleh Direksi PT Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Bapak Ir. Ciputra. Yayasan ini merupakan perwujudan dari hasrat yang besar jajaran karyawan dan seluruh karyawan PT Pembangunan Jaya untuk turut serta dalam membina dan mengembangkan SDM Indonesia yang unggul, baik dari kualitas intelektual maupun kualitas moral, sehingga mampu memenangkan persaingan pada era globalisasi dan bermuara pada tujuan akhir mencapai kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia. Tulisan Hadrias Haryotomo di rubrik Fokus-Didaktika harian Kompas, 27 Agustus berjudul Pungutan di Sekolah dalam Perlindungan Konsumen semakin menyadarkan kami, orangtua, bahwa perjuangan untuk mendapatkan informasi yang jelas dan jujur dari Yayasan Pendidikan Jaya soal pungutan ini merupakan hak dari orangtua murid yang dalam hal ini adalah konsumen. Kesemuanya tertuang dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen. Praktik yang dilakukan Yayasan adalah perilaku buruk pengelola sekolah sebagai produsen yang menyediakan jasa pendidikan. Mohon perhatian pemerintah dan pihak Yayasan Pendidikan Jaya. Paling tidak dengan menganggap bahwa orangtua adalah mitra yang juga perlu mengetahui kejelasan/transparansi data keuangan yang selama ini dikelola Yayasan Pendidikan Jaya. Terimakasih. *****@****.*** Orangtua Murid SD Pembangunan Jaya(nrl/)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.