Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Kurangnya Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan

Kurangnya Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan


462 dilihat

Jakarta merupakan ibukota Indonesia sekaligus sebagai pusat perkantoran. Tentu banyak sekali masyarakat yang singgah dan pergi untuk beraktivitas.

Baik untuk memenuhi kebutuhan hidup, atau sebaliknya untuk membuang pundi-pundi kekayaan mereka.

Sudah pasti di sini terdapat banyak tempat hiburan, salah satunya cafe. Masyarkat milenial khususnya remaja sering menghabiskan waktu bersama teman dengan berbincang di cafe.

Kegiatan tersebut sudah seperti hal yang rutin dilakukan, setidaknya seminggu sekali.

Sayangnya, ketika di masa pandemi seperti sekarang, kesadaran mereka untuk menerapkan protokol kesehatan terlihat rendah. Masih banyak masyarakat yang bersikap bodo amat akan protokol kesehatan.

Kekhawatiran timbul karena masyarakat bersikap acuh. Mereka bukan hanya membahayakan kesehatan diri sendiri, namun dapat membahayakan orang lain.

Ketika kita berkumpul dengan orang lain, seluruh kemungkinan buruk dapat terjadi. Kita tidak mengetahui apakah teman kita sehat sepenuhnya atau sedang mengidap penyakit.

Bahkan mungkin terpapar virus Covid-19?

Menurut Dosen Psikologi Universitas Gadjah Mada, Diana Setiyawati, Ph.D., alasan masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan tergantung terhadap persepsi masing-masing.

Beberapa orang memiliki persepsi bahwa virus tersebut berbahaya dan ada pula yang berpikir bahwa ini hanyalah virus biasa.

Bahkan tak jarang terdapat teori konspirasi akan virus ini yang menyatakan bahwa situasi pandemi ini merupakan permainan beberapa pihak. Di sinilah edukasi untuk mengubah persepsi seseorang diperlukan.

Bagi kita yang memiliki kesadaran akan bahaya virus Covid-19, harus terus mematuhi protokol kesehatan.

Meskipun sedang berada di lingkungan masyarakat yang bersifat acuh, penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan.

Minimal, hal tersebut kita lakukan untuk menjaga diri sendiri dari kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Alangkah lebih baik jika dengan kesadaran diri, masyarakat di sekitar dapat terbawa dampak positif untuk menerapkan protokol kesehatan. Ketika kita menerapkan protokol kesehatan, dampak tersebut bukan hanya untuk diri sendiri.

Namun memberikan dampak positif juga untuk orang lain. Begitu pula jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

Akan ada dampak yang dapat terjadi terhadap diri kita sendiri, juga lingkungan sekitar. Tentunya dampak penularan virus Covid 19 akibat dari minimnya kesadaran menjalankan protokol kesehatan, akan merugikan banyak pihak. (DND)




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial