Pelayanan Kesehatan Kampus yang Tidak Memuaskan

Pelayanan Kesehatan Kampus yang Tidak Memuaskan Saya merupakan seorang mahasiswa dari salah satu universitas negeri ternama di Indonesia yang berlokasi di daerah Depok. Saya ingin menceritakan pengalaman yang saya alami dan pengalaman beberapa orang teman saya yang pernah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di kampus tempat saya menuntut ilmu. Pada waktu itu saya pernah berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan mahasiswa, saya tidak terlalu ingat waktunya kapan mungkin beberapa bulan yang lalu. Saat itu saya berkunjung kesana untuk memeriksa kondisi tubuh saya yang sedang tidak sehat. Seperti biasa kalau ingin berkunjung kesana harus membawa kartu berobat yang telah saya dapatkan sebelumnya saat pertama kali berkunjung kesana. Kartu tersebut digunakan untuk melakukan pendaftaran serta mencatat frekuensi kunjungan pasien di tempat tersebut. Untuk mendapatkan kartu tersebut, bagi sivitas akademika hanya dibutuhkan pasfoto 2x3 sebanyak 2 lembar. Namun pada saat itu saya menjumpai seorang pasien (mahasiswa) yang dalam kondisi tidak sehat ingin berobat disana. Pada saat itu dia belum memiliki kartu berobat karena saat itu merupakan kunjungan pertamanya. Namun pada saat itu dia tidak diperkenankan oleh petugas untuk berobat karena dia tidak membawa pasfoto untuk keperluan pembuatan kartu berobat. Saya waktu itu sangat heran sekaligus kecewa dengan tindakan petugas tersebut. Apakah sebegitu pentingnya kartu dan pasfoto tersebut sehingga melebihi kondisi seorang pasien yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tersebut? Bukankah si pasien mempunyai kartu mahasiswa yang setidaknya bisa dijadikan sebuah jaminan bahwa dia merupakan mahasiswa di kampus tersebut? Saya benar-benar kecewa dengan pelayanan yang diberikan petugas pada saat itu. Hal ini bukan hanya terjadi saat itu saja, namun beberapa waktu sebelumnya juga pernah terjadi. Saya pun jadi berpikir, bukankah pelayanan kesehatan tersebut disediakan untuk menunjang kesehatan mahasiswa dan orang-orang yang berada di lingkungan kampus tersebut? Namun kenyataannya apa yang kami dapatkan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya kami terima. Mohon kepada para pemegang kekuasaan i kampus agar dapat memperhatikan hal ini.

AHMAD SYAKIR AZHIKRI R.
kel.Kukusan RT 04/05 No.6 Kec. Beji
Depok