Pada tanggal 9 November 2010 kemarin saya datang ke pukesmas yang letaknya tidak jauh dari kediaman saya yaitu puskesmas lenteng agung II yang beralamat di Jl. Raya Depok Gang Subur untuk memperpanjang surat rujukan askes yang harus diperpanjang setiap bulannya yang digunakan ayah saya saat berobat ke RS Pasar Rebo. Karena puskesmas pada umumnya istirahat pukul 12 siang jadi saya datang sekitar pukul setengah 12 siang. Setibanya disana saya langsung mencari petugas admin, ternyata kondisi puskesmas saat itu sudah sangat sepi dan loketpun sudah tutup namun karena jam masih menunjukkan pukul setengah 12 siang kemudian saya bertanya pada petugas “mas, masih buka tidak?”. Saat saya bertanya petugas yang ada di dalam ruang admin sedang santai dan memaninkan situs jejaring sosial. Posisi meja petugas itu meblakangi pintu ruang admin tempat saya berdiri, pria yang usianya sekitar 28-30 tahun itupun menjawab dengan agak lantang bahwa puskesmas sudah tutup, ia menjawab tanpa menoleh sama sekali kearah saya berdiri. Kemudian saya berjalan ke luar puskesmas tanpa mengatakan maksud dan tujuan, saya berjalan dengan agak kecewa namun sebelum sampai pintu luar saya berfikir bahwa saat itu masih pukul setengah 12, paling tidak kalau saya memberi tahu maksud dan tujuan saya mungkin saya akan dilayani, toh saya bukan berobat jadi saya tidak harus bertemu dengan dokter puskesmas, kemudian saya kembali menghampiri petugas itu dan memberitahukan maksud dan tujuan saya datang. Petugas itu berdiri dari duduknya dan menekan tombol keyboard dengan agak keras, kemudian petugas itu menjelaskan bahwa puskesmas sudah tutup dan akan kembali buka pukul 2 siang, tapi jam saat itu masih menunjukan pukul setengah 12 siang. Petugas itu juga mengatakan bahwa bulan-bulan sebelumnya saya datang selalu siang padahal saya hanya pernah dilayani sekali oleh petugas admin itu dan saya tidak pernah datang sesiang ini sebelumnya. Tanpa basa basi panjang kemudian saya meninggalkan kartu Askes tersebut dan akan kembali pukul 2 siang setelah puskesmas buka. Saya tidak kembali hari itu karena ada urusan mendadak dan kembali hari kamis tanggal 11 November 2010 sekitar pukul setengah 10 sesaat sebelum pergi kekampus. Setibanya di puskesmas, saya langsung datang ke bagian administrasi dan ternyata yang sedang jaga adalah pria yang sama. Begitu saya datang pria itu agak kesal dan sempat berbicara kasar, pria itu langsung menanyakan perihal ketidak datangan saya 2 hari yang lalu, setelah itu ia baru mulai mengurus surat rujukan kartu askes ayah saya, saya pikir surat rujukan tersebut telah selesai diurusnya 2 hari yang lalu namun ternyata surat rujukan itupun baru diurus dan tidak bisa karena tanggal disurat bulan sebelumnya masih dapat digunakan padahal di RS. Pasar Rebo sudah tidak bisa digunakan untuk menebus obat jangka panjang. Sungguh disayangkan petugas puskesmas yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik justru mengecewakan dan membuat segan datang kembali, padahal masyarakat memiliki hak penuh untuk mendapatkan pelayanan di puskesmas terdekat secara baik dan ramah. Jadi petugas puskesmas tidak seharusnya berlaku kasar atau jutek kepada masyarakat yang butuh pelayanan.
Kiki Amelia Putri
Jl. Camat Gabun 2 no.14
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial