Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Sebetulnya saya salah satu pasien yg selalu mempercayakan kesehatan keluarga saya di RS THT Proklamasi, baik itu Istri sampai kedua anak saya. Walaupun saya tidak menilai pelayanan di RS tsb istimewa selama ini, tapi saya dapat katakan bahwa pelayanan di sana sudah level lumayan untuk kesigapan para staffnya, tapi saya beri nilai lebih pelayanan dari para dokternya, khususnya sisi komunikatif dalam penjelasan kepada pasien.
Sampai pada saatnya saya memeriksakan kesehatan anak saya yg mengalami masalah hidung. Dokter memeriksa dengan baik disertai penjelasan yg cukup baik pula dari dokter yg memeriksa. Karena saya butuh catatan Diagnosa untuk keperluan Klaim asuransi, akhirnya diberikan kepada saya catatan diagnosa dari dokter disertai stempel dari dokter yg bersangkutan. Clear..!
Begitu saya ingin melakukan klaim Asuransi ternyata baru saya sadari bahwa stempel dokter yg tertera tidak tertulis no SIP atau surat ijin praktek, tapi bukan disini masalahnya karena saya tau track record dokter ini adalah lulusan universitas Negeri bergengsi dan sudah banyak pengalaman dalam dunia kedokteran khususnya THT. Yahhh..paling tertulis di kartu namanya saja...FIne...No Problem.
Kemudian saya telfon ke RS untuk meminta bantuan bagaimana jalan yg paling baik untuk membantu saya agar saya bisa mendapatan informasi yg saya perlukan. Akhirnya saya disuruh untuk meminta info kepada sekretaris RS yg bernama Fifi karena menurut yg menyuruh saya, hanya di beliau ini semua data dokter disimpan. Setelah dioper via telfon ke ibu Fifi, Ibu Fifi berjanji akan membantu tapi tidak langsung pada saat itu juga karena harus mencari data dokter yg bersangkutan. Saya setuju dan sepakat untuk menghubungin beliau kembali setelah jam makan siang karena jam menunjukkan sekitar jam 10 pagi.
Akhirnya sekitar pukul 13.30 saya hubungi ibu Fifi, namun beliau tidak ada ditempat (sebagai info tambahan bahwa ibu Fifi ini hanya ada dari jam 10 pagi s/d jam 3 sore tiap harinya). Lalu saya telf sekitar 3x yg terakhir jam 3, tetap saja tidak ada.
Ya sudah..barangkali beliau memang ada kerjaan dadakan diluar kantor..No Problem.
Besoknya (hari ini) saya telf kembali untuk minta disambungkan ke ibu Fifi sekitar pukul 10.15 pagi dan dijawab tidak ada ditempat. Ya sudah..tidak apa-apa. Kemudian sekitar satu jam kemudian saya telf kembali untuk hal yg sama, tetap saja tidak ada dan telfon menjadi dioper ke bagian receptionis yg sebelumnya yg saya tahu diangkat dibagian Customer Service. Masalah yg cukup mengagetkan dimulai disini...saat saya katakan keperluan saya mencari ibu Fifi, bagian Receptionis yg bernama Sentot dengan nada setengah membentak berkata .."Kalau cari Fifi jangan kemari pak!"..
Saya kaget setengah mati! Dalam hati saya berguman "Saya tidak pernah meminta Dioper ke bagian Anda pak sentot!"
Saat saya ingin menjelaskan, langsung saja main oper tanpa ba bi bu ke nomer ibu fifi...
Karena tidak juga diangkat..akhirnya kembali ke bapak sentot dan dikatakan oleh Bapak sentot bahwa ibu Fifi tidak ada..
yah akhirnya saya jelaskan ke bapak sentot bahwa saya tidak pernah minta dihubungkan ke dia, dan saya katakan bahwa beliau sebagai receptionis tidak selayaknye memperlakukan Pasien dengan nada yg tidak menyenangkan ..dengan nada baik baik saya beri tahu. Konyolnya bukan sadar akan kesalahannya, tidak ada satupun kata permohonan maaf .. dan saat saya ucapkan terima kasih dan selamat siang..beliau mengucap dengan nada yg agak tinggi "TERIMA KASIH KEMBALI PAK!"
Ah, tidak elegan kalau saya menelfon kembali untuk meladeni dengan kemarahan saya karena puasa saya bisa bisa batal.
Akhir kata saya kecewa sekali sebagai salah satu pelanggan tetap RS THT Proklamasi. Tolong kepada pihak RS untuk bisa lebih memberikan Trainning kepada recepsionisnya dan fahami bahwa beliau adalah Duta dari RS yg bersangkutan.
Spoiler for :
Demikian curhat saya
TTD
Pasien yg kecewa
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.