Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Met malam , sudah lama nih gak cerita lagi. Aku mau cerita sedikit ya. Entah ini sudah pernah aku ceritain disini atau belum, aku lupa. Kalau merasa sudah pernah, silahkan para admin bisa menghapusnya. Kejadian ini terjadi pd desember 2016 silam. Hampir setahun yg lalu ya. Ini terjadi disebuah rumah sakit swasta di jogja. Kejadian ini bermula saat aku melahirkan di RS itu.aku melahirkan secara sc karna posisi baby ku yg melintang. Dan terlentang, juga sudah mulai flek di usia kandungan 36w.akhirnya aku harus melahirkan lebih awal 1bln.rumah sakit itu besar,bagus dan juga nyaman. Pelayanannya juga oke. Hari jumat pagi aku brangkat dr rumah bersama suamiku.siangnya aku mulai persiapan opname.ternyata aku dijadwalkan untuk sc besok pagi jam 10. Besoknya jam 10.20 babyku lahir secara sc,aku sangat senang karena sudah lama aku menantikannya.setelah pulih dr bius sc, rasa sakit diperutku menjadi2.perutku terasa perih,nyeri dan ngilu Dokter bedahku menyuruhku untuk bedrest selama 24 jam. Jadi selama itu aku gak boleh turun dr tempat tidurku. Aku belajar bergerak. Tp setiap mau bergerak rasa sakitnya luar biasa. Suamiku sering pergi keluar kamar untuk melihat bayi kami. Jadi aku sering sendiri di kamar bersama 3 orang pasien lainnya dan keluarga mereka. Aku berada di kamar kelas 2. Jadi teman sekamarnya agak banyak. Besok sorenya aku sudah boleh bangun dan belajar duduk pelan2. Malamnya habis isya aku sudah boleh ke kamar mandi sendiri. Yg lain masih pd bengong di tempat tidur. Kebetulan yg sekamar dg ku itu sudah 3/4hari di rawat disitu. Jadi aku pasien baru.didepanku ada seorang ibu yg sc juga.dan sudah hampir pulang. Dia pulang sore pd hari minggu.dmna aku baru belajar duduk. Disebelahku malah udah pulang minggu pagi, didepanku sebelah kanan ada seorang anak kuliahan yg menggugurkan kandungannya juga sudah beres2 mau pulang. Jadi minggu malem seninnya aku sendirian. Makmer ku hanya datang pas siang sampe sore saja.karna rumah kami jauh dr rumah sakit. Menjelang malam jam 8 mlm kira2, makmer pulang bersama sepupu suamiku. Suamiku mengantar sampai ke parkiran. Karna makmer ku bingung cara pake lift.jadi terpaksa suami yg mengantar dan makmer menunggu dijemput tanteku. Dan akhirnya aku sendirianlah dikamar itu. Suster jaga pd diluar.diruangan itu ada 4 tempat tidur.setiap tempat tidur ada kursi kayunya. Tempat tdurku berada di sebelah selatan dan menghadap ke utara.Sebelah kananku ada 1 tempat tidur kosong, dan sebelah kiriku ada kamar mandi. Didepan kamar mandi kira2 7 langkah ke depan ada tempat cuci tangannya. Kamar2nya di sekat menggunakan gorden besar berwarna hijau.lampunya terang, tp sebagian lampu sengaja dimatikan suamiku.sunyi dikamar itu. Aku merasa nyaman2 saja.karna aku cuma sendiri dan sedang merasa kesakitan. Hanya suara pendingin ruangan yg ku dengar saat itu. 15menit berlalu suamiku belum kembali.hp ku ada di rak di atas kepalaku.tadinya mau ku telpon suamiku, tp susah untuk meraih hp ku. Ya sudahlah mending tidur saja. Mau minta tolong buat ditemani suster pun juga susah menjangkau tombol untuk panggil suster. Karna perutku yg msih sakit aku menyerah saja.pasrah, nunggu suamiku balik ke kamar lagi. Setengah jam berlalu tidak terjadi apapun lalu aku pun tertidur. Biasanya aku terbangun kalau mendengar suara pintu dibuka. Berarti ada yg masuk. Baru sekitar 2menit aku tertidur. Lalu tiba2 kaget ada suara dikamar mandi.ada suara air dr kran. Padahal aku tau di RS itu pake nya shower.disna ga ada bak mandinya.beberapa menit kmudian kran air mati. Tiba2 suara air di tempat cuci tangan menyala.kenceng bgt. Lalu tiba2 kran airnya mati. Aku makin deg2an. Merinding bulu kudukku. Aku mencoba bangun tp gak bisa.aku menahan takud juga menahan nyeri di perutku. Sejenak sudah tidak ada suara2 lagi. Lalu tiba2 gordenku bergerak sendiri, seperti ada yg membuka. " sreeeeekkk " aku sampe kaget.. kringat dingin dan rasa sakit makin menjadi.aku ketakutan juga kesakitan. Dg sisa keberanianku dan rasa jengkelku aku berteriak tp tidak minta tolong, aku berteriak untuk bertanya "siapa yg iseng itu? Jangan macem2 ya".... lalu terdengar suara perempuan tertawa cekikikan. Mengerikan. Seperti suara miss kun tmyg di tv2.aku terus berdoa.kubaca ayat kursi, annas, dan al ikhlas entah sudah berapa kali. Badanku gemetar. Rasanya mual. Sejenak tenang kembali.
Kepalaku jadi pusing. Ku coba meraih hp diatas rak diblakang kepalaku. G sampai2. Kuraih tombol suster tp suster g ada yg datang.dan biasanya suara bell nya terdengar sampai ke kamarku.tp aku pun g denger suara bellnya.berarti bell nya ada masalah. Entahlah.. yg jelas gangguan MG masih belum selesai. Setelah denger suara perempuan tertawa. Lalu ada suara kursi yg ditarik. Ini lebih mengganggu lagi. Seperti sengaja kursi ditarik2 kesana kemari. Aku sudah ga kuat. Aku menangis, menjerit sejadi2nya. Langsung para suster datang berhamburan. Kaget melihat kondisiku. Gak sadar ternyata Selang infusku lepas, darahku kluar kmana2. Aku masih menangis. Belum bisa berkata apapun. Seperti orang linglung. 5menit kemudian suamiku datang. Aku langsung meluk suamiku.paniklah suamiku. Dan mencoba menenangkan aku. Aku cuma geleng2 kepala. Bingung mau cerita apa. Dipeluk suamiku aku tertidur.smpai aku terbangun pada jam 2 malam karna ada suster jaga yg mau memeriksaku. 2 suster datang ke kamarku. Yg satu menensi tekanan darahku dan yg lain mengecek bekas sc ku. Setelah selesai aku pejamkan mata lagi.berusaha untuk tidur lagi.namun belum sempat aku tertidur aku denger 2 suster itu kasak kusuk disampingku.mereka mengatakan, suster A :" pasien kita diganggu lagi nih."
Suster B : iya nih, yg kmrin anaknyq juga digangguin.
Suster A: perlu dibersihin nih kamar.
Suster B: habisnya bu ini ditinggal sendirian sih. Jadi digangguin deh
Suster A:udah ah mrinding nih.jgn bahas lagi ah.Lalu mereka pergi meninggalkan kamar.suamiku tidur dibawah.disitu keadaanya agak gelap.justru kamar mandi dan tempat cuci tangan yg terang.setelah suster2 itu pergi, tiba kayak ada sosok orang lewat didepan tempat tidurku.jalannya cepat. Lalu sosok itu tiba2 berhenti,seperti memandangiku sambil bersuara "hemmmmrr hemmmrrr suaranya menyeramkan. Lalu aku bangunkan suami. Tp suamiku bilang g denger apa2.suamiku menyuruhku tidur sambil berdoa. Esok paginya aku diijinkan untuk pulang tp bayi kami masih harus tinggal karena bilirubinnya tinggi.dan perlu disinar sampai bilirubinnya normal. Aku beberes dan bersiap pulang. Dan seorang suster perawat (suster kepala juga disana) menyapaku dan tiba2 berkata padaku. Ibu mohon maaf apabila semalam tidak bisa beristirahat dg baik. Itu penghuni lama disini yg meninggal karena bunuh diri. Yg mengganggu ibu semalam itu dulu kehilangan bayinya.bayinya lahir dan meninggal. Lalu dia sakit jiwa dan mengakhir i hidupnya dg mengiris pergelangan tangannya menggunakan pisau buah. Kami sudah menghubungi orang pintar yg dapat mengusirnya. Suster bercerita panjang lebar tp aku diam saja. Ada rasa gak nyaman denger suster kepala bercerita begitu. Suster bilang kalau wanita itu dulu dirawat dikamar ini dan tempat tidurnya tepat didepanku. Suster itu bilang, si suster ini juga bisa berkomunikasi langsung dg arwah wanita itu. Suster bilang kalau wanita itu suka dg orang yg melahirkan pd hari sabtu. Karna wanita itu melahirkan anaknya yg meninggal juga hari. Kebetulan aku melahirkan hari sabtu juga. Aku pun ketakutan, takud kalau2 arwah perempuan itu masih menerorku, tp kata suster kepala tidak, dia hanya mengganggu yg ada dikamar ini saja. Itupun tdak semua pasien.hanya pasien yg melahirkan pd hari sabtu...dg pasaran tanggal... maaf tidak bisaa menyebutkan. Ketika suster masih bercerita, entah knpa pandanganku seakan ingin mengarah kesitu. Benar saja, aku melihat seseorang duduk ditempat tidur itu. Rambutnya acak2ann. Dia merunduk. Sontak aku langsung bilang ke suster kepala, kata suster kepala memang benar, dia ada disana. Lalu aku telpon suamiku, minta dijemput sekarang. Suamiku posisi sedang urus kelahiran anakku dan administrasi.sengaja aku tahan dulu suster kepala itu, sampai suamiku datang. Dan setelah suamiku datang aku bergegas pindah ke kursi roda untuk pulang brrsama suamiku.
Tamat........
Terimakasih telah membaca "Kejadian aneh selama di Rumah persalinan" jangan lupa request cerita apa lagi yang akan saya tulis....silahkan comment di bawah
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.