Kecewa dengan pelayana RS Royal Taruma ketika rawat inap

Dimulai ketika saya rawat inap di RS Royal Taruma pada tgl 28 April hingga 1 Mei 2016. Awalnya saya meminta kelas 3 tapi pd hari itu kls 3 penuh, akhirnya saya masuk kls 2 dengan catatan di kasir akan dipindahkan ke kls 3 jika ada slot kosong. Tgl 29 sore, saya dipindahkan oleh pegawai berbaju biru dr kls 2 ke kls 3. Pd tgl 1 Mei 2016 saya diperbolehkan pulang dan mengurus biaya di kasir rawat inap. Saya tdk memakai asuransi apapun jadi hanya biaya pribadi dengan pembayaran debit melalui BRI. Betapa kagetnya saya kalu di perincian pembayaran saya tetap dikenai biaya kls 2 pdhl jelas2 selama 2 hari terakhir saya menghuni kls 3. Dan semua saksi adalah suster yg ada dilt 3 dan jg dokter. Ketika saya protes ke suster, dan ingin melaporkan kebagian administrasi saya spt dihalang-halangi utk naik kekasir rawat inap. Dan ketika saya ingin bertemu lsgg dgn pegawai berbaju biru yg memindahkan saya jg terkesan dihalang-halangi oleh suster. Mereka beralasan kalo hari itu sudah sore dan IT Rmh sakit sdh tidak ada jd blm bs diurus. Mrk berjanji akan memfollow up kesalahan ini dan dgn tegas akan mengurus serta mengembalikan dan dalam waktu 1 x 24 jam akan ditelepon oleh pihak rumah sakit. Dan saya tunggu hingga 2 x 24 jam pin tidak ada kabar dr pihak RS. Akhirnya saya telepon ke RS dan betapa lebih terkejutnya saya krn pihak admin tdk tahu menahu dan tdk pernah ada follow up dr suster spt yg mrk janjikan kpd saya. Bagaimana ini? Saya termasuk pelanggan setia di RS Royal Taruma. Sudah kurang lebih 3x saya dirawat disitu. Tapi kali ini benar2 mengecewakan dengan reputasi yg cukup baik mnrt saya..kali ini benar2 mengecewakan. Sy menghimbau kpd keluarga pasien yg dirawat disitu yg ditengah-tengah perawatan akan pindah kamar tolong cek kembali ketika membayar jgn sampai dirugikan spt saya. Saya berharap jg pihak RS Royal Taruma yg saya kenal dgn perawatan dan pelayanan yg baik mau bertanggung jawab atas kerugian saya. Terima kasih